Nasional
Beranda / Nasional / Bambang Haryo Apresiasi Perusahaan Cold Storage Lokal yang Dukung Hilirisasi Perikanan di Sidoarjo

Bambang Haryo Apresiasi Perusahaan Cold Storage Lokal yang Dukung Hilirisasi Perikanan di Sidoarjo

Sidoarjo – Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Bambang Haryo Soekartono (BHS) mengapresiasi keberadaan perusahaan cold storage lokal di kawasan industri Safe n Lock, Sidoarjo, yang dinilai berperan penting dalam mendukung hilirisasi produk perikanan serta menyerap tenaga kerja lokal.

“Kami menyampaikan apresiasi terhadap pengelolaan perusahaan tersebut yang memproses ikan air tawar dari tahap penyimpanan hingga menjadi produk siap edar,” ujar Bambang Haryo saat kunjungan kerja di Sidoarjo, Jumat (14/6).

Menurutnya, konsep industri padat karya seperti ini patut mendapat perhatian dan dukungan dari pemerintah, terutama dalam hal kemudahan perizinan dan regulasi. Ia menilai produktivitas perusahaan cukup tinggi, yakni mampu mengolah 3,5 hingga 4 ton ikan per hari.

“Ini contoh sukses kawasan industri terintegrasi. Mereka bahkan mendapat dukungan permodalan dari pengelola kawasan. Jangan sampai ada pihak-pihak yang mempersulit usaha seperti ini,” tegasnya.

Politisi dari daerah pemilihan Jawa Timur I itu juga menekankan pentingnya mendorong pemanfaatan potensi lokal dalam industri perikanan, alih-alih mengandalkan impor bahan baku dari luar negeri.

Bambang Haryo Desak Perbaikan Sistem Manifest dan Regulasi Pelayaran Pascainsiden KMP Tunu

“Kita harus dorong agar perusahaan seperti ini mengandalkan hasil budidaya ikan lokal. Ini bisa memperkuat ekonomi daerah dan membuka lapangan kerja,” ucapnya.

Direktur Utama CV Citra Prima Bahari Cold Storage, Ardi Alviansyah, menyambut baik kunjungan dan perhatian yang diberikan DPR RI terhadap sektor industri hilir perikanan.

Ia menjelaskan, perusahaannya mengusung model bisnis hilirisasi yang terintegrasi dengan petani ikan dan pabrik pakan lokal. Produk olahan berupa frozen food kemudian didistribusikan ke berbagai konsumen.

“Ikan beku jauh lebih higienis dibanding ikan segar yang bisa tergantung empat jam di pasar. Ini bukan hanya efisien, tapi juga mendukung keamanan pangan,” jelasnya.

Ardi menambahkan, industri cold storage juga membuka peluang bagi pelaku UMKM di sektor perikanan untuk tumbuh bersama. Ia berharap, dukungan regulasi dari pemerintah dapat terus diperkuat agar industri hilir seperti ini menjadi tulang punggung perekonomian lokal.

PLN Icon Plus Perkuat Sinergi Bersama Insan Media, Dorong Akselerasi Digitalisasi dan Energi Hijau di Jawa Timur

“Dengan kebijakan yang tepat, kita bisa kurangi ketergantungan pada produk impor dan sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional,” tutupnya.