Erwin Dorong Literasi Jadi Gerakan Kreatif dan Peluang Ekonomi di Bandung

Minggu, 5 Okt 2025 20:40 WIB
Erwin Dorong Literasi Jadi Gerakan Kreatif dan Peluang Ekonomi di Bandung

Brilian•BANDUNG – Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, menegaskan literasi tidak hanya sekadar memahami teks atau buku, tetapi juga menjadi bekal penting untuk membentuk pola pikir kritis, kreatif, dan terbuka terhadap perubahan zaman. Hal itu disampaikannya saat membuka Workshop Literasi Film yang digelar di Bandung Indah Plaza (BIP), Minggu (5/10/2025).

“Lewat literasi, kita tidak hanya paham tulisan, tapi juga membentuk cara berpikir yang kritis dan kreatif,” ujar Erwin. Menurutnya, literasi kini berkembang luas, meliputi pemahaman digital, visual, hingga kultural. “Hari ini, literasi juga berarti bisa memahami informasi di media sosial, video, gambar, bahkan budaya,” tambahnya.

Ia menekankan, Forum Literasi Jawa Barat memiliki peran penting sebagai ruang produktif anak muda untuk menyalurkan ide dan karya. Termasuk kolaborasi dengan industri film seperti Story Work dan Maxima Pictures. “Ini langkah konkrit menyatukan literasi dengan industri kreatif dalam satu ekosistem produktif,” katanya.

Bacaan Lainnya

Erwin menegaskan, setiap ide atau naskah dapat bernilai ekonomi. Dengan pemahaman literasi digital, generasi muda bisa mengubah tulisan menjadi konten visual, film, atau produk digital yang berdampak luas. “Kita harus sadar, setiap tulisan bisa jadi peluang ekonomi. Inilah bentuk nyata transformasi dari pengetahuan menuju kesejahteraan,” jelasnya.

Pemerintah Kota Bandung, kata Erwin, berkomitmen mendukung penuh pengembangan literasi dan kreativitas melalui program pendidikan, pelatihan, hingga inkubasi kreatif. “Bandung harus jadi kota ramah terhadap karya dan pengetahuan. Sekolah, kampus, dan komunitas harus menjadi tempat tumbuhnya ide dan inspirasi,” paparnya.

Dengan dorongan tersebut, literasi di Kota Bandung diharapkan menjadi gerakan kreatif yang bukan hanya memperkuat pemahaman masyarakat, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi generasi muda.**

Pos terkait