Pasuruan, Brilian-news.id – Warga Desa Baujeng, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, dikejutkan oleh tumpukan sampah yang diduga berasal dari sebuah pabrik rokok di kawasan Tanggul Baujeng. Sampah berupa sisa grenjeng dan bungkus rokok tersebut ditemukan berserakan di pinggir jalan, tepatnya di tepi sungai. Sampah itu diangkut menggunakan mobil pickup dan kemudian dibakar.
Menurut keterangan warga, tumpukan sampah tersebut kuat diduga berasal dari pabrik CV. Aulia Berkah Tobacco, produsen rokok setempat. Aksi pembuangan sampah secara sembarangan ini memicu kemarahan warga yang menilai bahwa pihak pabrik seharusnya memiliki tempat pembuangan khusus, bukan membuangnya begitu saja di area permukiman. (12/05)
“Kalau cuaca panas, sisa pembakaran sampah itu beterbangan dan mengganggu kesehatan warga. Seharusnya pemerintah desa memberikan sanksi, minimal berupa teguran. Tapi kenyataannya, pihak desa terkesan diam. Ada apa sebenarnya?” ungkap salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Selain permasalahan sampah, warga juga mencurigai bahwa pabrik rokok tersebut memproduksi rokok ilegal dengan merek seperti HELIUM, ICON, dan LINK BOLD. Rokok-rokok tersebut menurut warga tidak beredar di Pasuruan, melainkan dijual ke luar pulau.
“Pantas saja buang sampah sembarangan. Usaha rokoknya saja diduga ilegal. Rokok-rokok itu tidak terlihat di Pasuruan, tapi justru dijual ke luar daerah,” tambah warga dengan nada kesal.
Saat dikonfirmasi terkait dugaan pembuangan sampah sembarangan, Kepala Desa Baujeng, Sobik, mengaku tidak mengetahui perihal tersebut. Ia bahkan meminta informasi lebih lanjut mengenai lokasi pembuangan.
“Kapan aktivitas ini terjadi? Tolong beri tahu. Oh ya, terima kasih. Besok pagi akan saya cek dan berikan peringatan,” jawabnya melalui pesan WhatsApp.
Hingga berita ini diturunkan, tim media masih berupaya mendapatkan klarifikasi dari pihak pabrik terkait dugaan pelanggaran yang tersebut. (mal/kuh)