Brilian°Pasuruan – Sebanyak 30 peserta Tejowangi Ethnic Carnival 2025 resmi diberangkatkan oleh Kepala Desa Tejowangi, M. Yasin, bersama Ketua Panitia, H. Arifin, pada Sabtu (4/10/2025) di Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan.
Karnaval yang mengusung tema pesta rakyat bernuansa etnik ini diikuti oleh 30 peserta sound carnival yang berasal dari enam dusun di Desa Tejowangi. Setiap lingkungan dan RT turut berpartisipasi dalam memeriahkan acara tahunan tersebut.
Kepala Desa Tejowangi, M. Yasin, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh warga yang telah menunjukkan semangat dan dukungan luar biasa terhadap kegiatan ini. Ia juga mengingatkan masyarakat agar menjaga situasi tetap aman dan kondusif.
“Kegiatan ini tidaklah mudah. Butuh waktu satu tahun untuk merencanakan acara semegah ini. Berkat dukungan seluruh warga Tejowangi, Tejowangi Ethnic Carnival 2025 dapat terselenggara dengan meriah, menampilkan budaya-budaya Nusantara serta kostum yang memukau perhatian pengunjung, termasuk dari luar kota,” ujar Yasin.
Sementara itu, Ketua Panitia H. Arifin menambahkan bahwa penyelenggaraan pesta rakyat ini membutuhkan dana yang tidak sedikit. Ia mengimbau seluruh peserta dan pengunjung, baik dari Tejowangi maupun luar daerah, untuk menjaga ketertiban dan tidak mengonsumsi minuman keras selama acara berlangsung.
“Pesta rakyat semegah ini murni hasil swadaya masyarakat. Kami berharap kegiatan ini berjalan lancar, tertib, dan sukses hingga akhir acara,” tuturnya.
Pria yang akrab disapa Kaji Arifin itu juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam menyukseskan kegiatan tersebut.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, sehingga pesta rakyat ini bisa digelar dengan megah dan meriah seperti sekarang,” tambahnya.
Dukungan positif juga datang dari kalangan pelaku UMKM dan pedagang kaki lima (PKL). Salah satunya, Ilham, mengaku senang karena kegiatan ini membantu meningkatkan pendapatannya.
“Kegiatan ini sangat membantu ekonomi keluarga kami melalui berjualan. Terima kasih kepada Pak Kepala Desa, panitia, dan seluruh warga Tejowangi,” ungkap Ilham.
Hingga berita ini ditulis, Tejowangi Ethnic Carnival 2025 masih berlangsung dan disambut antusias oleh warga serta pengunjung dari berbagai daerah.