Rutinitas Selesai Sholat, Suara Al-Qur’an Bergema: Revolusi Tahsin Massal di Pesantren eLKISI

Rabu, 16 Jul 2025 11:40 WIB
Rutinitas Selesai Sholat, Suara Al-Qur’an Bergema: Revolusi Tahsin Massal di Pesantren eLKISI

Mojokerto ° Brilian News.id — Di saat banyak generasi muda lalai terhadap Al-Qur’an, Pondok Pesantren eLKISI justru menghadirkan gebrakan besar: tahsin Al-Qur’an massal yang digelar setiap selesai sholat berjamaah lima waktu. Bukan hanya kegiatan rutin, tetapi ini adalah gerakan perbaikan bacaan Al-Qur’an secara menyeluruh dan terstruktur, dipimpin langsung oleh Tim Asatidz Markaz Qur’an eLKISI dan dibina secara intensif oleh Syaikh Farid Mustofa, ulama Al-Qur’an asal Mesir yang memiliki sanad muttasil dalam ilmu qira’ah.

Setiap selesai sholat, para santri langsung membuka mushaf, dan suasana masjid pun berubah menjadi lautan suara ayat suci yang mengalun merdu dan penuh kekhusyukan. Tak kurang dari satu halaman Al-Qur’an ditahsinkan bersama-sama dengan bimbingan tajwid dan makharijul huruf yang benar.

Yang luar biasa, semua warga pesantren—tanpa kecuali—ikut serta. Mulai dari santri SD, SMP, SMA, santri Markaz Lughoh, mahasiswa Institut eLKISI, bahkan satpam dan para pegawai pun ikut bergabung dalam majelis ini. Mereka tidak hanya membaca, tetapi melatih dan memperbaiki bacaan agar menjadi lebih fasih dan menyentuh hati.

Bacaan Lainnya

“Kami ingin Al-Qur’an tidak hanya dibaca, tapi dibaca dengan benar, indah, dan sesuai dengan ilmu yang diwariskan dari Rasulullah melalui para ulama bersanad,” ujar Syaikh Farid Mustofa, dengan logat Arabnya yang khas namun penuh kelembutan.

Kegiatan tahsin ini menjadi oase ruhani di tengah kesibukan belajar dan aktivitas pondok. Suara Al-Qur’an yang dikoreksi dan dituntun langsung oleh ahlinya telah menghadirkan suasana langit di bumi, menjadikan Ponpes eLKISI bukan hanya tempat belajar, tetapi tempat menghidupkan Kalamullah dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi eLKISI, ini adalah bagian dari misi besar: mencetak generasi Qur’ani yang bukan hanya hafal, tapi juga fasih dan benar dalam bacaan. Tahsin ini bukan sekadar pembiasaan, tetapi revolusi ruhani yang akan mencetak generasi yang menyejukkan hati, dunia dan akhirat.

Pos terkait