Surabaya — Anggota Komisi VII DPR RI, Ir. H. Bambang Haryo Soekartono (BHS), resmi menyandang gelar Magister Ilmu Politik (M.I.Pol) setelah mengikuti wisuda pascasarjana di Universitas Wijaya Kusuma (UWK) Surabaya, Sabtu (18/10).
Pencapaian akademik tersebut bukan sekadar prestasi pribadi, tetapi juga menjadi simbol dedikasi baru bagi BHS dalam memperkuat kiprah politiknya dengan dasar ilmu pengetahuan yang lebih mendalam dan terukur.
“Alhamdulillah, saya bersyukur dapat menyelesaikan pendidikan Magister Ilmu Politik di UWK Surabaya. Ini menjadi kebanggaan tersendiri karena kampus ini termasuk perguruan tinggi swasta terbaik di Jawa Timur,” ujar BHS usai prosesi wisuda.
Sebagai politisi Partai Gerindra yang dikenal vokal dalam memperjuangkan isu energi, transportasi, Nelayan, Pertanian dan UMKM, BHS menilai pendidikan lanjutan di bidang politik memberikan perspektif baru dalam memperjuangkan aspirasi rakyat. Menurutnya, perpaduan antara pengalaman praktis di lapangan dan pemahaman akademik akan menghasilkan keputusan politik yang lebih berkeadilan dan berpihak pada rakyat.
“Latar belakang saya dari dunia teknik. Dengan studi ini, saya memahami lebih dalam aspek-aspek sosial dan politik yang memengaruhi kebijakan publik. Ini menjadi bekal berharga untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat” jelasnya.
Tak lupa, BHS menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh civitas akademika UWK Surabaya—mulai dari dosen pembimbing, dekan, hingga rektor—yang telah membimbing dan memotivasi dirinya selama proses perkuliahan.
Lebih lanjut, BHS mendorong para politisi di berbagai tingkatan untuk terus menempuh pendidikan tinggi di bidang politik dan pemerintahan. Menurutnya, kualitas kebijakan publik akan meningkat apabila lahir dari pemikiran politisi yang berlandaskan ilmu dan riset.
“Politik tidak hanya soal keputusan, tetapi juga soal pemahaman yang benar terhadap masyarakat. Dengan pendidikan politik yang baik, kita bisa lebih bijak dalam merumuskan kebijakan dalam berbagai sektor yang terkait dengan kepentingan rakyat” tutupnya.
