Brilian°Tulungagung – Pemerintah Desa (Pemdes) Pojok, Kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagung, menggelar kegiatan penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, serta pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada 85 balita di wilayah setempat. Kegiatan yang berlangsung pada Senin (8/5/2025) itu dipusatkan di Aula Balai Desa Pojok dengan antusiasme tinggi dari masyarakat.
Program ini bertujuan memantau tumbuh kembang balita sekaligus menjadi langkah nyata dalam pencegahan stunting di desa. Proses pemeriksaan dilakukan oleh Bidan Desa, Dwi Wulandari, bersama kader posyandu setempat, dengan dukungan penuh dari Pemdes Pojok.
Dwi Wulandari menjelaskan, kegiatan penimbangan dan pengukuran tersebut merupakan langkah penting untuk mendeteksi dini masalah pertumbuhan pada anak. “Penimbangan dan pengukuran ini sangat penting untuk mendeteksi dini masalah pertumbuhan pada anak. Hasilnya bisa menjadi dasar intervensi, terutama jika ditemukan kasus balita dengan berat badan di bawah garis normal,” ujarnya saat ditemui di lokasi kegiatan.
Selain pemeriksaan fisik, setiap balita juga mendapatkan PMT sebagai bagian dari upaya peningkatan gizi, khususnya bagi anak-anak yang berisiko mengalami kekurangan gizi. PMT yang diberikan berupa makanan sehat dan bergizi untuk mendukung pertumbuhan optimal.
Kepala Desa Pojok, Ismiati, menyampaikan apresiasi atas tingginya partisipasi masyarakat dalam kegiatan tersebut. Menurutnya, kesehatan anak merupakan investasi jangka panjang yang harus dijaga bersama.
“Kesehatan anak adalah investasi masa depan. Kami berkomitmen mendukung kegiatan seperti ini secara rutin agar balita di Desa Pojok tumbuh sehat dan optimal,” tegas Ismiati.
Lebih lanjut, Ismiati mengungkapkan bahwa Pemdes Pojok berencana memperkuat program kesehatan balita dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk dinas terkait dan organisasi masyarakat. Hal ini diharapkan dapat memperluas cakupan layanan kesehatan, khususnya dalam pencegahan stunting dan peningkatan gizi anak.
Kegiatan tersebut berlangsung tertib dan mendapat sambutan positif dari warga sekitar. Para orang tua balita berharap kegiatan serupa dapat dilakukan secara berkala guna memastikan kesehatan anak tetap terpantau dengan baik. (Lmd)