Pemdes Pakisrejo Bangun Talud Penahan Tanah di Dusun Jingring

Rabu, 14 Mei 2025 13:31 WIB
Pemdes Pakisrejo Bangun Talud Penahan Tanah di Dusun Jingring
Talud penahan tanah (TPT) (Foto : Istimewa)

Tulungagung | Brilian-news.id,– Pemerintah Desa (Pemdes) Pakisrejo, Kecamatan Tanggunggunung, Kabupaten Tulungagung, menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat dengan membangun talud penahan tanah (TPT) di Dusun Jingring.

Proyek strategis ini memiliki panjang 90+15 meter volume 79,5 kubik dengan tinggi yang bervariasi, dan menelan anggaran sebesar Rp. 89.857.000 yang bersumber dari Alokasi Dana Desa (ADD) tahun anggaran 2025.

Pembangunan TPT ini merupakan respons konkret Pemdes Pakisrejo terhadap kebutuhan mendesak warga Dusun Jingring. Kondisi geografis wilayah yang memiliki kontur tanah beragam, terutama di sekitar area permukiman dan akses jalan, seringkali menimbulkan potensi longsor dan erosi tanah.

Bacaan Lainnya

Keadaan ini tentu mengancam keamanan dan kenyamanan aktivitas sehari-hari warga, serta berpotensi merusak infrastruktur yang ada.

Kepala Desa Pakisrejo, Barno Spd, menyampaikan bahwa pembangunan TPT ini menjadi prioritas dalam penggunaan ADD tahun 2025. Menurutnya, keamanan dan kenyamanan warga merupakan aspek fundamental yang harus diutamakan.

“Kami sangat memahami kekhawatiran warga Dusun Jingring terkait potensi longsor. Dengan dibangunnya talut penahan tanah ini, kami berharap dapat meminimalisir risiko tersebut, sehingga warga dapat beraktivitas dengan lebih tenang dan aman,” ujar Kepala Desa Barno Spd saat meninjau langsung proses pembangunan di lokasi.

Lebih lanjut, Kepala Desa Barno Spd menjelaskan bahwa pemilihan lokasi pembangunan TPT ini telah melalui kajian dan musyawarah bersama perangkat desa dan tokoh masyarakat setempat. Volume dan spesifikasi teknis bangunan talut juga disesuaikan dengan kondisi lapangan dan potensi ancaman yang ada.

“Kami memastikan bahwa pembangunan TPT ini dilaksanakan dengan perencanaan yang matang dan melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat. Transparansi dalam penggunaan anggaran juga menjadi perhatian utama kami,” tegasnya.

Pembangunan TPT sepanjang 90+15 meter ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan bagi warga Dusun Jingring. Selain mencegah terjadinya longsor dan erosi tanah, keberadaan talut ini juga akan memperkuat struktur tanah di sekitarnya, melindungi jalan dan permukiman warga dari kerusakan, serta meningkatkan kualitas lingkungan secara keseluruhan.

Warga Dusun Jingring menyambut baik inisiatif Pemdes Pakisrejo ini. Mereka menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan respons cepat pemerintah desa terhadap kebutuhan mereka.

Diharapkan, dengan adanya TPT ini, kekhawatiran akan ancaman longsor tidak lagi menghantui kehidupan sehari-hari mereka.

Proses pembangunan TPT ini saat ini tengah berjalan dan ditargetkan selesai dalam waktu yang telah ditentukan. Pemdes Pakisrejo juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk turut serta mengawasi dan mendukung kelancaran pembangunan ini demi kepentingan bersama.

Pembangunan infrastruktur yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat seperti pembangunan TPT di Dusun Jingring ini menjadi bukti nyata komitmen Pemdes Pakisrejo dalam mewujudkan desa yang lebih aman, nyaman, dan sejahtera bagi seluruh warganya. Diharapkan, langkah positif ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam memanfaatkan Alokasi Dana Desa secara efektif dan efisien untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. (Lmd).

Pos terkait