Legislator Tekankan Kolaborasi dan Edukasi untuk Tekan Kasus DBD

Selasa, 21 Okt 2025 21:56 WIB
Legislator Tekankan Kolaborasi dan Edukasi untuk Tekan Kasus DBD

Brilian•BANDUNG – Ketua Komisi IV DPRD Kota Bandung, H. Iman Lestariyono, S.Si., S.H., menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menekan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang terus mengalami fluktuasi di Kota Bandung. Hal itu disampaikan saat menjadi narasumber dalam rapat koordinasi program DBD yang digelar di Harris Hotel & Conventions Ciumbuleuit, Selasa 21 Oktober 2025.

Dalam paparannya bertajuk “Optimalisasi Peran Legislator dalam Pencegahan dan Pengendalian Penyakit DBD di Kota Bandung”, Iman menjelaskan bahwa peningkatan kasus kerap terjadi pada musim hujan akibat lemahnya penerapan pola hidup bersih dan kurangnya konsistensi pelaksanaan 3M Plus.

“Edukasi masyarakat masih menjadi kunci utama. Kita ingin memastikan tidak terjadi kejadian luar biasa (KLB) di Kota Bandung dengan memperkuat sinergi antara dinas, UPTD, dan wilayah,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Iman juga memaparkan pendekatan bioteknologi melalui penggunaan nyamuk Wolbachia sebagai metode baru untuk menekan penyebaran virus dengue. Menurutnya, inovasi tersebut perlu diimbangi dengan payung hukum yang kuat agar gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) bisa berjalan berkelanjutan.

“Selain peraturan, kita juga harus mendukung para kader jumantik dan relawan kesehatan lingkungan. Mereka ujung tombak pencegahan di lapangan. Perlu dukungan anggaran dan program yang konsisten,” katanya.

Iman menambahkan, saat ini baru dua kecamatan di Kota Bandung yang menerapkan metode Wolbachia, dan akan bertambah dua kecamatan lagi tahun depan. “Metode ini aman dan efektif, tanpa bahan kimia berbahaya. Dengan kolaborasi yang baik, kita berharap angka DBD di Kota Bandung bisa ditekan hingga mendekati nol persen,” tuturnya optimistis.**

 

Pos terkait