Brilian•BANDUNG – Hujan yang mengguyur Bandung sejak sore akhirnya reda menjelang malam. Udara sejuk, lampu-lampu warna-warni, dan ribuan warga yang memadati Lapangan Tegalega menjadikan malam puncak Hari Jadi ke-215 Kota Bandung (HJKB) benar-benar meriah.
Panggung utama berdiri megah di tengah area festival. Tepat pukul delapan malam, teriakan penonton pecah saat band legendaris Indonesia, GIGI, naik ke atas panggung. Suara Armand Maulana langsung menggema menyanyikan lagu “Terbang”, disusul “11 Januari”, “Nakal”, dan “Pintu Sorga”.
“Bandung selalu punya energi yang beda! Ini kota kelahiran kita, tempat segala kenangan dimulai,” seru Armand dari atas panggung, disambut sorakan ribuan penonton yang melambaikan ponsel mereka dengan lampu menyala.
Selain GIGI, panggung HJKB juga menampilkan Kuburan Band, Pas Band, PHB, dan Pemuda Pemandu Lagu, yang membuat suasana semakin bergemuruh. Di langit, pesta kembang api berpadu dengan lampu sorot yang menari-nari — menciptakan pemandangan yang memukau dari setiap sudut Tegalega.
Sementara itu, kawasan sekitar dipenuhi aroma kuliner khas Bandung dari puluhan booth UMKM dan komunitas kreatif. Banyak pengunjung yang mengaku datang bukan hanya untuk menonton konser, tapi juga menikmati suasana malam yang penuh kegembiraan.
“Bandung kalau bikin acara selalu beda. Musik, lampu, makanan, semuanya jadi satu. Kita berasa kayak di festival besar dunia,” kata Dinda, salah satu penonton asal Antapani, yang datang bersama keluarganya.
Puncak konser ditutup dengan lagu “Ya… Ya… Ya”, disertai pesta kembang api selama lima menit yang menerangi langit malam. Sorakan penonton pun menggema hingga ke jalan-jalan sekitar Tegalega, menandai berakhirnya perayaan penuh cahaya dan kebersamaan khas Bandung.**
