BHS Dorong Pemerataan PLUT untuk Sentra UMKM Besar

Selasa, 30 Sep 2025 10:44 WIB
BHS Dorong Pemerataan PLUT untuk Sentra UMKM Besar
Anggota DPR-RI saat melakukan Kunjungan di Subang Jawa Barat/Foto : Istimewa

SUBANG — Anggota Komisi VII DPR RI, Bambang Haryo Soekartono (BHS), mendesak percepatan pemerataan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) di daerah dengan jumlah pelaku UMKM besar. Ia menilai model layanan terpadu seperti di Subang terbukti efektif mengakselerasi UMKM naik kelas dan layak direplikasi di kota/kabupaten lain.

BHS menyoroti ketimpangan ketersediaan PLUT. Subang—dengan sekitar 80 ribu UMKM—telah memiliki PLUT sejak 2014. Sementara wilayah dengan populasi UMKM lebih besar seperti Sidoarjo dan Surabaya, yang masing-masing mencapai 300–400 ribu UMKM, belum difasilitasi PLUT.
“Saya sudah menyarankan kepada Kementerian UMKM untuk segera memfasilitasi pendirian PLUT di daerah-daerah yang memiliki jumlah UMKM besar, termasuk Sidoarjo dan Surabaya,” kata BHS saat kunjungan kerja spesifik bersama pimpinan dan anggota Komisi VII, Kementerian UMKM, serta pejabat daerah di Subang.

Dalam peninjauan, rombongan melihat langsung fungsi PLUT Subang sebagai pusat layanan terpadu bagi koperasi dan UMKM: konsultasi usaha, rumah kemasan, galeri produk, hingga pelatihan serta pendampingan bisnis—semuanya tanpa biaya. PLUT setempat juga menjadi etalase produk olahan khas, dari dodol hingga aneka turunan berbahan dasar nanas, sekaligus mendorong peningkatan kualitas produksi, perluasan pemasaran, dan penguatan daya saing.

Bacaan Lainnya

Saat ini terdapat sekitar 100 PLUT di Indonesia. Menurut BHS, jumlah tersebut perlu dioptimalkan melalui sebaran yang lebih adil, khususnya pada daerah yang menjadi kantong pertumbuhan UMKM.
“PLUT harus hadir di daerah yang menjadi pusat pertumbuhan UMKM. Ini bukan sekadar infrastruktur, melainkan sarana strategis untuk meningkatkan daya saing ekonomi lokal,” tegasnya.

Pos terkait