Sidoarjo — Komitmen menumbuhkan wirausaha muda ditegaskan Ketua Kelompok Fraksi (Kapoksi) Komisi VII DPR RI Ir. H. Bambang Haryo Soekartono (BHS) saat meninjau bimtek bengkel sepeda motor di SMK Krian 2, Rabu (8/10/2025). BHS menekankan pelatihan vokasi harus menyambung ke akses modal dan pasar, agar lulusan tidak berhenti pada sertifikat.
Menurut BHS, Sidoarjo punya ekosistem kuat untuk memulai usaha bengkel—basis pengguna motor besar, rantai pasok komponen tersedia, dan pasar servis yang terus tumbuh. “Program Kemenperin bersama Komisi VII ini terasa manfaatnya. Targetnya jelas: setelah mahir, buka atau naikkan kelas usaha,” ujarnya.
Ia mendorong peserta memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagai bahan bakar awal: hingga < Rp100 juta tanpa agunan dengan bunga < 6%. “Gunakan untuk pengadaan peralatan, stok sparepart, hingga digitalisasi layanan. Peluang pasarnya terbuka,” kata Dewan Pakar DPP Partai Gerindra sekaligus Ketua Dewan Penasehat DPD Partai Gerindra Jatim itu. BHS—peraih suara terbanyak DPR RI Dapil Surabaya–Sidoarjo—menilai gelombang usaha baru akan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, menyerap tenaga kerja, dan memperkuat mata rantai industri kecil. Pada kesempatan yang sama, ia menyerahkan bantuan keringanan sekolah untuk 20 siswa. Dari pihak sekolah, Andri Wicaknono (guru teknik sepeda motor) menjelaskan 20 peserta punya latar wirausaha. “Materi mencakup servis ringan hingga standarisasi. Tujuannya, mereka kembali ke bengkel dengan SOP servis yang rapi,” kata Andri. Eka Isti Pratiwi, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kehumasan, mengapresiasi dukungan BHS dan penunjukan sekolahnya sebagai lokasi pelatihan.