Bambang Haryo Soroti Dampak Ganda MBG: Gizi Siswa Naik, Ekonomi Warga Bergerak

Rabu, 8 Okt 2025 23:09 WIB
Bambang Haryo Soroti Dampak Ganda MBG: Gizi Siswa Naik, Ekonomi Warga Bergerak
Reses Bambang Haryo di Sidoarjo/Foto : Istimewa

Sidoarjo — Anggota DPR RI Ir. H. Bambang Haryo Soekartono (BHS) menegaskan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) memberi dua manfaat sekaligus: memperbaiki asupan gizi pelajar dan menghidupkan ekonomi lokal. Ia menyebut secara nasional terdapat sekitar 30 ribu dapur MBG yang mempekerjakan rata-rata 47 orang per dapur, sehingga sekitar 1,4 juta tenaga kerja terserap.

Usai meninjau Sekolah Pusat Penyedia Gizi (SPPG) Kecamatan Taman, Sidoarjo, BHS memaparkan potret lapangan. Di lokasi ini, tercatat ±3.000 penerima manfaat dan 47 relawan yang menerima imbalan sekitar Rp2 juta per orang. “Perputaran ekonomi terjadi dari dapur, pemasok, hingga jasa transportasi. Dampaknya konkret di masyarakat,” kata Founder BHS Peduli tersebut.

BHS juga menilai standar higienitas dapur program telah terjaga. “Dapur steril, pekerja bersarung tangan dan bermasker. Standarnya melampaui katering biasa,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Dari sisi sosial, MBG dinilai menyamakan akses makan bergizi di sekolah. “Tidak ada lagi sekat antara siswa dari keluarga mampu dan kurang mampu. Kebersamaan di kelas ikut terbangun,” tutur Dewan Pakar DPP Partai Gerindra yang juga Ketua Dewan Penasehat DPD Partai Gerindra Jatim itu.

BHS menyebut efek lanjutannya tampak pada rantai pasok pangan, khususnya peternakan ayam di Jawa Timur yang disebut tumbuh lebih dari 50% sejak program berjalan. Karena itu, ia mendorong pengawasan ketat agar manfaat kesehatan dan ekonomi terus meluas. “Ini bukan semata makan gratis, melainkan investasi kualitas generasi dan kesejahteraan rakyat,” tegasnya.

Di SPPG Taman, Nabila, ahli gizi setempat, memastikan menu harian berganti dan disusun berdasarkan kebutuhan gizi pelajar. “Kami menakar protein, karbohidrat, sayur, dan buah agar kecukupan gizi harian terpenuhi,” ujarnya.

Pos terkait