Bambang Haryo Desak Pemerintah Segera Tangani Lumpur Kenjeran

Sabtu, 11 Okt 2025 10:25 WIB
Bambang Haryo Desak Pemerintah Segera Tangani Lumpur Kenjeran
Bambang Haryo Soekartono (BHS) saat menyambangi kawasan THP Kenjeran Surabaya/Foto : Istimewa

SURABAYA — Persoalan endapan lumpur yang menumpuk di kawasan Pantai Kenjeran Lama, Surabaya, kini menjadi perhatian serius Anggota Komisi VII DPR RI, Ir. H. Bambang Haryo Soekartono, M.I.Pol. Endapan tersebut tidak hanya menyulitkan para nelayan untuk melaut, tetapi juga mengganggu keindahan kawasan wisata pantai yang menjadi ikon Kota Surabaya.

Dalam kunjungan resesnya, Jumat (10/10/2025), Bambang Haryo menegaskan bahwa ia telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Surabaya untuk menyampaikan permasalahan ini kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) agar segera dilakukan pengerukan.
“Kedalaman laut di Kenjeran sudah menurun karena endapan lumpur yang terbawa arus. Ini perlu segera dikeruk agar nelayan bisa kembali melaut dan pantai terlihat bersih,” ujar Bambang Haryo usai berdialog dengan nelayan dan pengelola UPTD Taman Hiburan Pantai (THP) Kenjeran.

Ia menjelaskan, endapan tersebut diduga berasal dari material lumpur Lapindo yang terbawa arus laut hingga ke perairan Surabaya Timur. Karena itu, menurutnya, tanggung jawab untuk menangani persoalan ini berada di tangan pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR.
“Saya sudah minta Pak Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, untuk bersama-sama menyurati Kementerian PUPR agar segera dilakukan pengerukan. Ini bukan hanya soal estetika, tapi soal ekonomi masyarakat pesisir,” tegas politisi Partai Gerindra itu.

Bacaan Lainnya

Selain fokus pada masalah lingkungan, Bambang Haryo juga menyoroti pentingnya peningkatan fasilitas wisata di kawasan Kenjeran. Ia memberikan bantuan alat permainan anak-anak untuk menambah daya tarik wisata, mengingat kawasan tersebut sering dikunjungi pelajar dan keluarga.

Tidak hanya itu, ia juga berkomitmen meningkatkan keamanan kawasan wisata dengan menyumbangkan perangkat CCTV untuk membantu pengawasan pantai.
“Kenjeran ini satu-satunya pantai wisata di Surabaya. Sudah seharusnya dijaga dengan baik agar menjadi kebanggaan masyarakat, sekaligus ikon wisata maritim nasional,” pungkasnya.

Melalui langkah-langkah ini, Bambang Haryo Soekartono menunjukkan komitmennya untuk memperjuangkan kepentingan nelayan, menjaga lingkungan pesisir, serta mendorong pengembangan sektor wisata berbasis kelautan yang berkelanjutan di Indonesia.

Pos terkait