Brilian•BANDUNG – Pemerintah Kota Bandung terus mendorong pembangunan kesehatan yang berkelanjutan dengan menggandeng berbagai pihak, termasuk Forum Bandung Sehat (FBS) sebagai mitra strategis dalam mewujudkan kota yang bersih, sehat, dan berdaya saing.
Langkah kolaboratif ini menjadi bagian dari visi besar Bandung Utama — unggul, terbuka, amanah, maju, dan agamis — di mana pemerintah dan masyarakat bersama-sama menciptakan lingkungan yang layak huni, produktif, dan menyejahterakan seluruh warga.
“Kesehatan adalah kebutuhan utama. Bandung tidak hanya ingin menjadi kota yang indah, tapi juga kota yang sehat, bersih, dan bahagia bagi seluruh warganya,” ujar Sekda Kota Bandung, Iskandar Zulkarnain, saat kegiatan Pengukuhan Pengurus FBS Kota Bandung periode 2025–2029 di Grandia Hotel, Senin 13 Oktober 2025.
Iskandar menuturkan, selama satu dekade terakhir (2013–2023), Kota Bandung telah berhasil meraih penghargaan Swasti Saba secara berkelanjutan. Capaian tersebut, katanya, menjadi bukti nyata keberhasilan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta.
“Penghargaan ini menjadi pendorong semangat untuk terus menumbuhkan budaya hidup bersih dan sehat di semua lapisan masyarakat,” tambahnya.
Ia menjelaskan, FBS memiliki peran penting dalam mengoordinasikan berbagai upaya lintas sektor melalui sembilan tatanan kota sehat, seperti masyarakat sehat mandiri, permukiman, fasilitas umum, pendidikan, pasar, perkantoran, pariwisata, transportasi, perlindungan sosial, dan penanggulangan bencana.
“Melalui koordinasi di berbagai tatanan tersebut, FBS berkomitmen menjadi penggerak Bandung yang bersih, nyaman, sehat, dan berdaya saing,” paparnya.
Sementara itu, Ketua Forum Bandung Sehat periode 2025–2029, Aryatri M. Farhan, menegaskan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga lingkungan.
“Amanah ini adalah bentuk pengabdian kepada masyarakat dan lingkungan. FBS berkomitmen mendorong partisipasi warga dalam membangun budaya hidup bersih dan sehat dari tingkat RT hingga kota,” ucapnya.
Sedangkan Ketua Harian FBS periode 2023–2025, Rita Verita, menambahkan bahwa sinergi FBS dengan Pemkot Bandung akan terus diperkuat.
“FBS menjadi jembatan antara pemerintah dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang bersih, aman, dan nyaman. Semangat kolaborasi ini sejalan dengan visi Bandung Utama 2025–2029,” ujarnya.
Selama dua tahun terakhir, FBS telah melaksanakan berbagai program nyata seperti pembangunan 28 septic tank komunal dan 24 septic tank mandiri untuk 285 kepala keluarga pada tahun 2023, serta tambahan 10 septic tank komunal untuk 29 KK pada tahun 2024.
Selain itu, FBS juga menggelar lomba penyuluhan 5 Pilar STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat), roadshow kelurahan STBM, dan penanaman 1.000 pohon bersama Taspen Mandiri.
Pada 2025, FBS siap meluncurkan inovasi Rumah MIJEL (Manajemen Limbah Cair Rumah Tangga) sebagai model pengelolaan limbah cair terpadu di lingkungan warga.**
