Gresik ° Brilian News.id – Kecelakaan lalu lintas terjadi di simpang empat Legundi, Desa Krikilan, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, pada Selasa (15/4/2025) sekitar pukul 12.20 WIB. Insiden tersebut melibatkan sebuah truk traktor head bernopol H 1626 DS dan sepeda motor Yamaha Mio dengan nomor polisi L 2840 II.

Akibat kejadian itu, pengendara sepeda motor yang diketahui bernama Seniwati (57), warga Wringinanom, mengalami luka cukup parah. Tulang tangan kirinya hancur dan tulang lutut kirinya dilaporkan mengalami pergeseran. Korban segera dirujuk ke RS Anwar Medika, Balongbendo, Sidoarjo, untuk mendapatkan penanganan medis intensif.

Baca Juga :  Tawuran Pemuda di Gresik Menyeret Anak-Anak, Polisi Beberkan Kronologi Awal

Berdasarkan informasi di lokasi kejadian, kecelakaan bermula saat truk tronton yang dikemudikan Heru Anwar (43), warga Trowulan, Mojokerto, melaju dari arah utara ke selatan. Di depannya, sepeda motor yang dikendarai Seniwati juga melaju ke arah yang sama. Karena jarak yang terlalu dekat dan sopir truk diduga kurang memperhatikan kendaraan di depannya, sepeda motor tersebut tertabrak dan terlindas ban truk bagian depan.

Kanit Lantas Polsek Driyorejo, Ipda Aang Sutikno, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

Tas korban yang diamankan oleh petugas lantas di pos 7 Legundi, tampak terbalut darah segar. (Foto; Brilian News.id)

“Benar, telah terjadi kecelakaan antara truk dan sepeda motor di simpang empat Legundi. Pengendara motor mengalami luka berat dan saat ini dirawat di rumah sakit. Kami telah melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti serta mencari keterangan saksi di lokasi,” ujarnya.

Baca Juga :  Arogansi dan Teror Jalanan: Gengster Menggila di Depan PT Daesang Ingredient Indonesia

Dari hasil penyelidikan awal, kecelakaan diduga disebabkan kelalaian pengemudi truk yang tidak menjaga jarak aman dan kurang memperhatikan keselamatan kendaraan di depannya.

Petugas Unit Lantas Polsek Driyorejo bersama piket Unit Gakkum Satlantas Polres Gresik yang dipimpin Bripka Hafids juga telah melakukan langkah-langkah lanjutan, termasuk permohonan visum korban di RSU Anwar Medika.