Brilian•BANDUNG – Pemerintah Kota Bandung terus menggencarkan penataan kabel udara yang dinilai semrawut dan membahayakan warga. Sejak 2022 hingga April 2025, perapihan kabel telah mencapai 123 kilometer dan ditargetkan terus bertambah hingga seluruh wilayah kota terbebas dari kabel udara.

Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, menilai penataan kabel tidak hanya menyangkut estetika kota sebagai destinasi wisata, tetapi juga soal keamanan warga. Salah satu kasus tragis yang menjadi perhatian adalah insiden warga meninggal dunia akibat layangan tersangkut kabel.

“Banyak laporan dari warga. Ini menjadi perhatian serius. Kami ingin Bandung lebih aman dan indah,” ujar Erwin saat meninjau proses perapihan kabel di Jalan PSM, Kiaracondong.

Baca Juga :  “Bandung Nyaah ka Indung”, Komitmen Bersama Wujudkan Kota Ramah Perempuan

Upaya ini melibatkan kolaborasi antara Pemkot Bandung, Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel), dan operator layanan. Di sejumlah titik, kabel udara mulai ditertibkan dan dialihkan menggunakan metode cutting untuk percepatan pemindahan.

Kepala Bidang Infrastruktur dan TIK Diskominfo Kota Bandung, Mahyudin, menjelaskan, perapihan telah berjalan konsisten dengan rincian 30 km kabel dirapikan pada 2022, 42 km di 2023, sekitar 40 km pada 2024, dan tambahan 11 km hingga April 2025. Titik prioritas termasuk Jalan Dago dan Jalan Riau yang kini sudah bebas kabel.

“Hampir semua kecamatan masih menghadapi kabel semrawut, terutama di kawasan padat penduduk,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa sanksi tegas diberlakukan bagi operator yang tidak patuh. “Kalau mereka menarik kabel baru tanpa merapikan, ya kita potong saja.”

Baca Juga :  Andri Gunawan dan H. Sutaya Dorong Solusi Menyeluruh Atasi Banjir Gumuruh

Ketua Apjatel Jabar, Yudiana Arifin, juga menegaskan komitmennya untuk mendukung program pemerintah. Ia menyebut kegiatan rutin perapihan setiap hari Selasa terus dilakukan bersama para operator.

“Kami semua sepakat, Bandung harus bebas kabel semrawut demi keamanan dan keindahan kota,” tegasnya.

Pemkot Bandung pun menargetkan kota ini menjadi percontohan nasional dalam penataan kabel udara yang rapi dan terintegrasi, sekaligus meningkatkan kenyamanan warga serta daya tarik wisata kota.**