Gresik ° Brilian News.id — Siang itu, air Sungai Kali Mas mengalir tenang seperti biasa. Namun, ketenangan itu berubah menjadi kepanikan ketika seorang perempuan paruh baya, mengenakan daster coklat, tiba-tiba melompat dari tambangan penyeberangan di Desa Bambe, Kecamatan Driyorejo.

Korban diketahui bernama Estu Winarni (53), seorang ibu rumah tangga asal Tulungagung yang kini berdomisili di Gresik. Ia diduga mengakhiri hidupnya dengan melompat ke sungai tanpa meninggalkan sepatah kata.

Menurut laporan, Estu sempat menyebrang dua kali sebelum akhirnya melompat ke sungai sekitar pukul 13.00 WIB. Saksi mata, Roni (24), yang merupakan tukang tambang, sempat berusaha menyelamatkan korban dengan pelampung. Namun arus sungai lebih cepat dari upaya penyelamatan, Estu pun tak lagi terlihat.

Baca Juga :  Kecelakaan Berulang, Driyorejo Gresik Makin Layak Disebut Jalur Tengkorak

Pihak kepolisian dari Polsek Driyorejo telah menerima laporan dan langsung bergerak cepat, berkoordinasi dengan Satpolair Polres Gresik dan BPBD untuk melakukan pencarian.

Kapolsek Driyorejo, Kompol Musihram melalui Kanit Lantas IPDA Aang Sutekno menyampaikan, “Kami telah menerima laporan warga dan langsung mendatangi lokasi kejadian. Saat ini kami fokus dalam proses pencarian, ” jelasnya, Selasa (15 April 2025).

Namun di balik tragedi ini, tersimpan kisah sunyi yang jarang terdengar. Menurut suaminya, Estu telah lama mengidap penyakit tiroid dan mengalami depresi berat. Ia bahkan tengah menjalani perawatan dengan pendampingan psikolog, seperti tertera dalam surat rujukan dari psikolog Ifada Nur Rohmaniah, M.Psi.

Baca Juga :  Truk Vs Mazda di Gresik, Polisi: Keduanya Tak Kantongi SIM

Peristiwa ini menyisakan luka dan tanya. Berapa banyak suara yang tak terdengar? Berapa banyak jiwa yang diam-diam menanggung beban berat dalam diam?

Estu Winarni bukan sekadar korban, ia adalah cermin dari persoalan kesehatan mental yang masih kerap diabaikan. Di tengah masyarakat yang cepat menilai, dukungan emosional dan pemahaman atas depresi masih menjadi kemewahan yang sulit didapat.

Pencarian korban masih terus dilakukan hingga berita ini diturunkan. Sementara itu, tragedi ini mengingatkan kita semua bahwa kesehatan mental adalah kebutuhan, bukan pilihan.