LUMAJANG | Brilian-news.id,-Beredarnya pemberitaan yang kami tayangkan terkait dugaan pencabulan gadis di bawah umur, pihak yang bersangkutan kali ini bisa menemui untuk mengklarifikasi dan memberikan keterangan yang sebenar-benarnya kepada Awak Media.
Mereka membenarkan dengan adanya isu yang sedang beredar kepada tim kami, namun sebenarnya kejadian tersebut sudah diselesaikan di ranah desa, dan pihak pelaku mau bertanggung jawab.
Demi menghindari kriminalitas atau kegaduhan di wilayah kecamatan Ranuyoso, karena wilayahnya seringkali terjadinya carok, Perangkat desa Aman turun untuk melakukan tindakan sebagaimana agar tidak terjadi pengeroyokan kepada orang yang di duga sebagai tersangka.
Aman sebagai ( KASUN ) kepala dusun, dengan cepat dirinya bergerak untuk mendatangi korban guna menjelaskan dan menyampaikan. Hal ini dilakukan dengan dasar pihak pelaku mau mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Setelah keduanya menyepakati, Aman tidak menyelesaikan kasus ini sendirian, Aman mendatangkan kepala desa dan beberapa tokoh masyarakat dengan tujuan, agar semuanya bisa tahu dan tidak ada lagi kegaduhan di desa Tegalbangsri.
Kepada tim media, Aman menjelaskan “saya sebagai kepala dusun mengutamakan kekondusifan wilayah, saya bergerak sesuai keinginan dua belah pihak, apabila pihak korban maunya melaporkan, ya saya akan tetap mendampinginya” jelasnya dengan tegas.
“Saya pikir kasus ini sudah selesai karena adanya keputusan dari dua belah pihak, namun ternyata publik masih meramaikan kasus ini. Tapi saya tetap bertrimakasih kepada semua teman media dengan adanya kejadian ini, pihak korban telah dijanjikan biaya siswa oleh dinas sosial kabupaten Lumajang” tutup aman dengan menunjukkan wajah penuh syukur.
Semoga dengan adanya kejadian ini bisa menjadikan pelajaran untuk seluruh aparatur desa khususnya Aman agar lebih tahu, bahwa Restorative justice terkait masalah yang sangat serius, wajib melibatkan jajaran TNI dan Polri di wilayahnya.
Tinggalkan Balasan