brilian•BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menyatakan kesiapan untuk berkolaborasi dengan institusi pendidikan dalam mendukung inovasi dan program-program strategis yang berdampak langsung pada pembangunan daerah. Hal tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, saat menjadi keynote speaker dalam acara Pelantikan BLM dan BEM IKM Universitas Komputer Indonesia (Unikom) periode 2024–2025 di Kampus Unikom, Kamis, 10 April 2025.
“Kami mendukung penuh kegiatan pendidikan di Kota Bandung. Pemerintah siap bersinergi dan berkolaborasi untuk membesarkan pendidikan, termasuk mendukung organisasi kemahasiswaan sebagai ruang tumbuhnya calon pemimpin masa depan,” ujar Erwin.
Dengan mengangkat tema “Kepemimpinan Mahasiswa di Era Transformasi dalam Meningkatkan Peluang dan Menghadapi Tantangan Perubahan Kebijakan Pembangunan Ekonomi Bangsa”, Erwin mengapresiasi berbagai inovasi yang dihasilkan mahasiswa Unikom.
“Kami bangga mahasiswa di sini terus berinovasi. Itu kunci dari pemimpin masa depan—mampu menggabungkan aspek intelektual, spiritual, dan emosional,” tambahnya.
Salah satu bentuk konkret inovasi mahasiswa Unikom yang mendapat sorotan adalah film Jumbo, yang sukses dirilis di bioskop dan mendapat sambutan luas dari masyarakat. Menurut Erwin, capaian tersebut menjadi bukti bahwa mahasiswa Unikom tidak hanya cakap secara akademik, tetapi juga mampu berkarya secara nyata.
“Film Jumbo menjadi bukti bahwa mahasiswa mampu menjadi pelaku industri kreatif yang produktif dan inspiratif,” ucapnya.
Sementara itu, Rektor Unikom, Prof. Eddy Soeryanto, menyampaikan harapannya agar organisasi mahasiswa dapat mencetak calon pemimpin yang tangguh dan kreatif.
“Kegiatan organisasi ini menjadi bekal untuk memanfaatkan ilmu di masa depan. Kami terus mendorong lahirnya karya-karya nyata seperti inovasi digital, animasi, dan film,” ujar Eddy.
Ia menambahkan bahwa film Jumbo yang dibuat oleh mahasiswa Unikom telah ditonton oleh lebih dari 1,3 juta penonton, dan ini menjadi bukti nyata kontribusi kampus terhadap industri kreatif nasional.
Di kesempatan yang sama, anggota Komisi XI DPR RI, Fathan, juga mengapresiasi peran mahasiswa dalam membawa nama baik Indonesia melalui inovasi. “Unikom telah mengharumkan Indonesia lewat karya-karya mahasiswa yang luar biasa. Ini prestasi yang patut dibanggakan,” katanya.
Presiden Mahasiswa Unikom, Setya, turut menegaskan pentingnya peran mahasiswa dalam menjaga nilai-nilai budaya sambil tetap beradaptasi dengan perkembangan teknologi.
“Kita harus mampu menjaga budaya sekaligus berinovasi. Kami siap bersinergi untuk menciptakan karya yang membawa nama baik kampus dan Kota Bandung,” tegasnya. **brilian•BANDUNG
Tinggalkan Balasan