GRESIK ° Brilian News.id – Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Timur turun langsung ke lokasi kecelakaan tragis yang terjadi pada Kamis pagi, 10 April 2025, di Jalan Raya Desa Duduksampeyan, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik. Insiden yang melibatkan mobil Isuzu Panther dan bus Hino tersebut menewaskan tujuh orang.

Direktur Lalu Lintas Polda Jatim, Kombes Pol Komarudin, didampingi Tim Traffic Accident Analysis (TAA), meninjau lokasi kejadian guna melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Ia menyatakan bahwa penyelidikan mendalam masih terus berlangsung untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan.

Baca Juga :  Warga Gresik Bisa Manfaatkan Layanan Gratis Pengawalan Polres Gresik Saat Ambil Uang Jumlah Besar

“Kami masih melakukan analisa lengkap terhadap data dan kondisi di lapangan. Penyelidikan ini penting untuk menentukan faktor penyebab dan langkah pencegahan ke depan,” ujar Kombes Komarudin.

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 05.45 WIB ketika Isuzu Panther bernomor polisi DK 1157 FCL yang dikemudikan AB (49), warga Tuban, melaju dari arah barat ke timur. Mobil diduga kehilangan kendali, oleng, lalu keluar jalur dan bertabrakan dengan bus Hino S 7707 UA yang datang dari arah berlawanan.

Akibat kecelakaan tersebut, tujuh penumpang Panther meninggal dunia di tempat. Sopir dan satu penumpang bus mengalami luka ringan dan kini dirawat di RSUD Ibnu Sina Gresik—rumah sakit yang juga menjadi lokasi proses identifikasi jenazah korban.

Baca Juga :  Warga Gresik Bisa Manfaatkan Layanan Gratis Pengawalan Polres Gresik Saat Ambil Uang Jumlah Besar

Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu, yang juga berada di lokasi, menyampaikan duka mendalam atas kejadian tersebut. “Kami turut berduka cita atas korban jiwa dalam kecelakaan ini,” ujarnya singkat.

Proses evakuasi korban dilakukan dengan koordinasi antara aparat kepolisian dan tenaga medis. Kecelakaan ini menjadi pengingat penting akan keselamatan di jalan raya, terutama di jalur rawan seperti kawasan Duduksampeyan