brilian•BANDUNG – Di saat kebanyakan orang menikmati momen kebersamaan bersama keluarga saat Hari Raya Idulfitri, sejumlah petugas Call Taker 112 Kota Bandung justru harus tetap siaga selama 24 jam. Mereka bertugas menangani berbagai kondisi kegawatdaruratan demi kenyamanan dan keselamatan warga.
Layanan Call Taker 112 merupakan saluran darurat bebas pulsa yang dapat dihubungi kapan pun dan di mana pun oleh masyarakat. Layanan ini melayani berbagai situasi seperti kecelakaan, kebakaran, tindakan kriminal, hingga bencana alam.
“Kalau sudah menerima kasus dan kasusnya selesai ditangani, saya merasa senang karena bisa membantu orang walaupun secara tidak langsung,” ujar Indy, salah satu petugas Call Taker 112 Kota Bandung yang harus tetap bertugas saat Idulfitri 1446 H.
Namun di balik rasa bangga, terselip kerinduan yang dalam karena harus berpisah sementara dari keluarga di momen yang sakral tersebut. “Dukanya, di momen libur lebaran seperti ini kita tetap masuk bekerja karena layanan 112 itu 24 jam. Jadi susah bertemu keluarga, anak, dan orang tua,” imbuhnya.
Meski demikian, Indy dan rekan-rekannya tetap menjalankan tugas dengan dedikasi tinggi. Mereka sadar bahwa peran mereka adalah garda terdepan dalam menangani situasi darurat dan menjaga ketenangan Kota Bandung, bahkan saat hari libur sekalipun.
Sebagai bentuk komitmen pelayanan, Call Taker 112 juga bekerja sama dengan berbagai instansi terkait guna memastikan respons cepat dan penanganan yang tepat pada setiap laporan masyarakat.
Pemerintah Kota Bandung pun mengimbau masyarakat untuk menggunakan layanan ini secara bertanggung jawab. Layanan 112 bukan untuk laporan palsu atau panggilan iseng, melainkan demi membantu mereka yang benar-benar membutuhkan.**
Tinggalkan Balasan