Gresik ° Brilian News.id – Fakta baru terungkap dalam kasus pencurian motor di Indomaret Raya Pasinan Lemahputih, Wringinanom. Keluarga korban awalnya mengira hanya ada dua CCTV di tempat kejadian perkara (TKP), namun ternyata terdapat 14 kamera pengawas yang terpasang di lokasi.

Meski demikian, aksi pencurian tetap terjadi. Motor Honda Beat W-2927-DZ milik KP (20) raib pada Jumat (14/3/2025) pukul 15.19 WIB. “Padahal kondisi sekitar lokasi ramai, tapi pelaku masih nekat,” ujar KP.

CCTV di swalayan ini tersebar di berbagai titik. Dua kamera terpasang di bagian depan, sembilan di dalam toko, dan tiga lainnya di sekitar mesin ATM. Dengan jumlah sebanyak itu, harapan untuk mengungkap pelaku semakin besar.

Baca Juga :  Kolaborasi Polsek Driyorejo dan Polres Nganjuk: Warga Hilang Berhasil Ditemukan

Rekaman CCTV menunjukkan empat pelaku datang dengan dua motor dari arah timur, lalu sempat berputar balik sebelum melancarkan aksinya. Dua di antaranya masuk ke swalayan berpura-pura berbelanja, sementara dua lainnya menunggu di luar. Salah satu kamera bahkan menangkap wajah pelaku saat mereka melepas masker.

Keberadaan 14 CCTV ini baru diketahui keluarga korban setelah kejadian. Y (60), ayah korban, berharap rekaman yang ada bisa mempercepat proses identifikasi dan penangkapan pelaku. “Dengan banyaknya CCTV, kami berharap polisi lebih mudah mengenali pelaku,” ujarnya, Selasa (25/3/2025).

Baca Juga :  Pelaku Pembobolan Alfamart Metatu Akhirnya Ditangkap, Pelapor Dibuat Tercengang

Namun, seberapa besar kemungkinan kasus ini benar-benar terungkap? Jika pencurian tetap terjadi meski diawasi 14 CCTV, publik tentu bertanya-tanya: apakah sistem keamanan benar-benar efektif atau hanya sekadar formalitas?

Ataukah para pelaku memang sudah memahami celah hukum? Jika kasus pencurian terus berulang tanpa penyelesaian, apakah ini pertanda bahwa para pelaku semakin percaya diri karena merasa sulit tersentuh hukum?

(Tim)