Brilian°Bandung, 23 Maret 2025 – Komisi IV DPRD Jawa Barat menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan sosial dan pendidikan di provinsi ini. Dalam serangkaian rapat kerja yang digelar pada Maret 2025, komisi yang membidangi kesejahteraan sosial, pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan perempuan ini mengevaluasi pencapaian program tahun sebelumnya serta merancang langkah strategis untuk tahun anggaran 2025.

Ketua Komisi IV DPRD Jawa Barat, KH. Drs. Tetep Abdulatip, menegaskan bahwa pendidikan dan kesejahteraan sosial akan menjadi fokus utama agenda kerja mereka tahun ini.

“Kami berkomitmen untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan bagi generasi muda Jawa Barat, termasuk memperbesar anggaran untuk beasiswa serta pelatihan keterampilan. Selain itu, sektor sosial juga harus mendapatkan perhatian lebih, terutama bagi kelompok masyarakat yang membutuhkan bantuan,” ujar Tetep Abdulatip.

Peningkatan Anggaran Beasiswa dan Program Pendidikan

Salah satu langkah konkret yang dibahas adalah peningkatan anggaran untuk program beasiswa, termasuk Jabar Future Leaders Scholarship (JFLS). Program ini dinilai masih belum mampu menjangkau seluruh pelajar berprestasi dari keluarga kurang mampu yang membutuhkan dukungan finansial.

“Kami melihat bahwa dengan peningkatan dana beasiswa, lebih banyak pelajar dari keluarga kurang mampu bisa melanjutkan pendidikan tinggi mereka tanpa kendala finansial,” tambah Tetep Abdulatip.

Selain beasiswa, Komisi IV juga menyoroti pentingnya pelatihan keterampilan bagi generasi muda guna meningkatkan daya saing mereka di dunia kerja.

Penguatan Program Sosial bagi Kelompok Rentan

Di sektor kesejahteraan sosial, Komisi IV menekankan pentingnya program bantuan bagi masyarakat rentan, termasuk anak yatim, lansia, dan penyandang disabilitas. Anggota Komisi IV mengusulkan alokasi dana yang lebih besar untuk program sosial yang menyentuh langsung masyarakat, terutama dalam momen-momen tertentu seperti bulan Ramadan.

“Perhatian terhadap kesehatan dan pendidikan adalah kunci membangun masyarakat yang lebih baik. Oleh karena itu, kami akan terus mendorong agar kebijakan di sektor ini mendapat alokasi anggaran yang lebih besar,” tegas Tetep Abdulatip.

Partisipasi Masyarakat dalam Pengawasan Program

Komisi IV juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pengawasan dan memberikan masukan terkait program-program yang dijalankan. Partisipasi ini diharapkan dapat memastikan bahwa kebijakan yang dibuat benar-benar efektif dan tepat sasaran.

“Kami mengharapkan keterlibatan masyarakat dalam mengawal program-program ini, agar manfaatnya bisa lebih luas dirasakan oleh semua lapisan masyarakat,” pungkas Tetep Abdulatip.

Dengan serangkaian kebijakan strategis ini, Komisi IV DPRD Jawa Barat berharap dapat menciptakan dampak nyata dalam meningkatkan kesejahteraan sosial serta kualitas pendidikan bagi masyarakat Jawa Barat di tahun 2025.