Brilian•BANDUNG – Pemerintah Kota Bandung memastikan ekosistem ekonomi kreatif akan terus dikembangkan demi mendukung pertumbuhan industri lokal dan pelaku usaha. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, dalam acara Rame Rame Market 2025 yang digelar di Kiara Artha Park, Jumat, 14 Maret 2025.
Farhan menegaskan bahwa peran pemerintah tidak hanya sebagai fasilitator, tetapi juga sebagai pembentuk ekosistem yang kondusif bagi perkembangan ekonomi kreatif.
“Tugas dinas adalah membangun ekosistem. Pemerintah harus memastikan ekosistem ekonomi berjalan, sehingga para pelaku usaha memiliki ruang yang luas serta stimulan dalam mendorong pertumbuhan industri,” ujar Farhan.
Ia juga memastikan bahwa infrastruktur pendukung seperti perbankan dan jaringan komunikasi di Kota Bandung terus dioptimalkan untuk mendukung kelancaran kegiatan usaha.
“Kami pastikan perbankan beroperasi dengan baik dan infrastruktur jaringan berjalan optimal agar roda ekonomi kreatif tidak terhambat,” katanya.
Selain itu, Farhan menyoroti pentingnya sertifikasi halal bagi produk-produk industri kreatif, tak hanya pada sektor kuliner, tetapi juga fesyen dan lainnya.
“Sertifikasi halal adalah bentuk perlindungan bagi pelaku industri kreatif agar mampu bersaing secara luas. Kain pun perlu sertifikasi halal, karena pewarna bisa saja tidak halal,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Komite Rame Rame Market 2025, Aditi Erlangi, mengungkapkan bahwa kegiatan ini berawal dari inisiatif kecil sekelompok pelaku usaha yang ingin membuka ruang kolaborasi.
“Kegiatan ini sudah memasuki tahun keempat. Awalnya hanya diikuti 11 brand, sekarang sudah berkembang menjadi 36 brand dari Bandung dan Jakarta,” katanya.
Ia berharap event yang berlangsung selama tiga hari, 14–16 Maret 2025, bisa memberi manfaat nyata bagi pelaku usaha lokal serta mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah.
“Mudah-mudahan acara ini berjalan lancar dan bisa menumbuhkan semangat pegiat fesyen lokal untuk terus bertahan dan berkembang,” harap Aditi.
Tinggalkan Balasan