Brilian°Tasikmalaya, 14 Maret 2025 – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Budi Mahmud Saputra, S.E., kembali melaksanakan Reses II Tahun Anggaran 2024-2025 di Desa Cogreg, Kecamatan Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya, pada Selasa (10/3/2025).
Kegiatan ini menjadi ajang bagi wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) XV Kota dan Kabupaten Tasikmalaya untuk menyerap aspirasi masyarakat serta mengevaluasi berbagai kebijakan pembangunan di daerah tersebut.
Dalam pertemuan yang dihadiri oleh tokoh masyarakat, perwakilan pemerintah daerah, serta warga setempat, Budi Mahmud Saputra menegaskan pentingnya reses sebagai sarana komunikasi langsung antara masyarakat dan wakil rakyat.
“Sebagai anggota DPRD, tugas utama saya adalah memastikan bahwa setiap suara masyarakat dapat didengar dan diperjuangkan. Reses ini menjadi kesempatan bagi saya untuk memahami langsung persoalan yang dihadapi warga serta mencari solusi yang tepat,” ujar Budi Mahmud Saputra.
Fokus Aspirasi: Infrastruktur, Pendidikan, dan Ekonomi Desa
Sejumlah persoalan utama menjadi sorotan dalam sesi diskusi antara Budi Mahmud Saputra dan warga Desa Cogreg. Masyarakat mengeluhkan beberapa hal mendesak, di antaranya:
Perbaikan infrastruktur jalan yang masih banyak mengalami kerusakan dan menghambat aktivitas ekonomi masyarakat.
Peningkatan akses dan kualitas pendidikan, terutama pemerataan fasilitas sekolah serta kesejahteraan tenaga pengajar.
Program ekonomi berbasis desa, khususnya terkait dukungan bagi petani dan pelaku usaha kecil melalui akses permodalan serta pelatihan keterampilan.
Selain itu, warga juga menyoroti kebutuhan akan sarana air bersih yang lebih memadai, mengingat masih adanya desa-desa yang kesulitan mendapatkan akses air bersih berkualitas.
Menanggapi berbagai aspirasi tersebut, Budi Mahmud Saputra menegaskan komitmennya untuk membawa permasalahan ini ke DPRD Jawa Barat agar mendapat perhatian lebih dalam pembahasan anggaran dan program pembangunan.
“Kami akan memperjuangkan agar infrastruktur yang layak, akses pendidikan yang lebih baik, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat menjadi prioritas dalam kebijakan pembangunan daerah,” tegasnya.
Edukasi dan Kolaborasi untuk Pemerataan Pembangunan
Selain menyerap aspirasi, Budi Mahmud Saputra juga mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya partisipasi aktif dalam pembangunan. Ia mengajak warga untuk lebih peduli terhadap proses perencanaan dan pengawasan program pembangunan, terutama di wilayah pelosok dan desa.
“Pembangunan yang merata hanya bisa terwujud jika ada sinergi antara pemerintah, legislatif, dan masyarakat. Saya berharap masyarakat semakin aktif dalam menyuarakan kebutuhan mereka dan ikut mengawal realisasi program-program pembangunan,” tambahnya.
Membangun Komunikasi yang Lebih Erat
Kegiatan reses ini menjadi momentum penting bagi warga untuk secara langsung menyampaikan masukan dan harapan mereka kepada wakil rakyat. Dengan adanya komunikasi yang lebih erat antara DPRD dan masyarakat, diharapkan berbagai program pembangunan dapat berjalan sesuai dengan kebutuhan riil di lapangan.
Melalui Reses II Tahun 2025 ini, Budi Mahmud Saputra berharap dapat memperkuat hubungan dengan konstituennya serta memastikan bahwa kebijakan pembangunan di Kabupaten Tasikmalaya benar-benar berpihak kepada kesejahteraan masyarakat.
Tinggalkan Balasan