Brilian°Tasikmalaya, 13 Maret 2025 – Anggota DPRD Jawa Barat, KH. Drs. Tetep Abdulatip, terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan peningkatan kualitas pendidikan dan kesejahteraan sosial masyarakat di wilayah Jawa Barat. Sepanjang bulan Maret 2025, berbagai inisiatif telah ia dorong untuk memastikan kebijakan yang lebih inklusif dan berkelanjutan bagi masyarakat.

Dorongan Anggaran untuk Beasiswa Jabar Future Leaders Scholarship

Salah satu fokus utama Tetep Abdulatip adalah peningkatan anggaran program Jabar Future Leaders Scholarship (JFLS). Saat ini, anggaran yang dialokasikan untuk beasiswa tersebut sebesar Rp 8,8 miliar, namun ia menilai jumlah tersebut masih belum mencukupi untuk menjangkau seluruh pelajar berprestasi yang membutuhkan dukungan finansial.

“Pendidikan adalah investasi jangka panjang. Jika kita ingin menciptakan generasi muda yang kompetitif, akses terhadap pendidikan yang berkualitas harus diperluas. Oleh karena itu, peningkatan anggaran untuk JFLS menjadi hal yang sangat mendesak,” ujarnya dalam salah satu pertemuan dengan pemangku kepentingan pendidikan.

Menurutnya, pendidikan yang inklusif dan merata akan menjadi kunci dalam menciptakan sumber daya manusia unggul di Jawa Barat, yang nantinya dapat berkontribusi lebih besar dalam pembangunan daerah.

Program Sosial untuk Pemerataan Kesejahteraan

Selain di bidang pendidikan, Tetep Abdulatip juga aktif dalam berbagai program sosial, khususnya bagi masyarakat kurang mampu. Menyambut bulan Ramadan, ia menginisiasi program bantuan bagi anak yatim dan keluarga prasejahtera di beberapa daerah di Jawa Barat.

“Momentum Ramadan menjadi waktu yang tepat untuk memperkuat kepedulian sosial. Program bantuan harus terus berjalan dan menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan,” kata Tetep.

Ia menekankan bahwa upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat tidak hanya bergantung pada kebijakan pemerintah, tetapi juga memerlukan sinergi antara berbagai elemen masyarakat, termasuk dunia usaha dan organisasi sosial.

Sosialisasi Peraturan Daerah tentang Lingkungan dan Ekonomi Kreatif

Di luar bidang pendidikan dan kesejahteraan sosial, Tetep Abdulatip juga aktif dalam mendorong kebijakan terkait lingkungan hidup dan ekonomi kreatif. Pada Maret 2025, ia mengadakan sejumlah pertemuan untuk mensosialisasikan Peraturan Daerah (Perda) No. 5 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Jasa Lingkungan Hidup.

Perda ini bertujuan untuk memastikan bahwa pengelolaan sumber daya alam di Jawa Barat dilakukan secara berkelanjutan dan bertanggung jawab, terutama dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan eksploitasi sumber daya alam.

“Kita harus memastikan bahwa pengelolaan lingkungan hidup tidak hanya menguntungkan generasi sekarang, tetapi juga generasi mendatang. Ini adalah tanggung jawab kita bersama,” tegasnya.

Selain itu, ia juga mendorong pengembangan ekonomi kreatif sebagai bagian dari strategi peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi kalangan muda dan pelaku usaha kecil.

Komitmen Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan

Tetep Abdulatip menegaskan bahwa pembangunan di Jawa Barat harus dilakukan secara inklusif dan berkelanjutan, dengan memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah, legislatif, dan masyarakat.

“Kita tidak bisa bekerja sendiri. Butuh kerja sama dari semua pihak untuk menciptakan Jawa Barat yang lebih maju, dengan pendidikan yang berkualitas, kesejahteraan yang merata, dan lingkungan yang lestari,” pungkasnya.

Dengan berbagai langkah strategis yang telah dilakukan, Tetep Abdulatip terus berupaya memastikan bahwa kebijakan yang diambil benar-benar membawa manfaat nyata bagi masyarakat Jawa Barat.