Brilian°Tasikmalaya, 13 Maret 2025 – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Tasikmalaya sejak Rabu malam menyebabkan banjir di Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaresik. Luapan Sungai Citanduy dan Cikidang memperparah kondisi, merendam sedikitnya 906 rumah warga, serta merusak lahan pertanian, tempat ibadah, dan fasilitas pendidikan.
Menyikapi situasi ini, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Budi Mahmud Saputra, S.E., turun langsung ke lokasi terdampak untuk menyalurkan bantuan air bersih dan air minum kepada warga. Ia menegaskan bahwa ketersediaan air bersih menjadi salah satu kebutuhan paling mendesak pasca-banjir.
“Kami memahami bahwa banjir ini tidak hanya merusak rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengganggu pasokan air bersih. Meski bantuan kami masih terbatas, kami berharap ini dapat meringankan beban masyarakat,” ujar Budi Mahmud Saputra saat menyerahkan bantuan.
Meskipun banjir mulai surut, warga masih menghadapi tantangan besar, terutama terkait dengan keterbatasan air bersih dan sanitasi. Budi Mahmud Saputra bersama timnya memastikan distribusi bantuan dilakukan dengan cepat dan merata.
“Kami akan terus mengawal proses pemulihan di Desa Tanjungsari dan memastikan warga mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan. Semoga masyarakat diberikan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini,” tambahnya.
Di sisi lain, pemerintah daerah juga bergerak cepat dengan melakukan pembersihan fasilitas umum dan perbaikan infrastruktur yang terdampak. Warga berharap perhatian dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan organisasi kemanusiaan, terus mengalir untuk membantu mereka bangkit dari dampak bencana ini.
Tinggalkan Balasan