Brilian°Tasikmalaya, 7 Maret 2025 – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat, Budi Mahmud Saputra, S.E., menggelar kegiatan Reses II Tahun Anggaran 2024-2025 di Desa Geresik, Kecamatan Jamanis, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (7/3/2025).

Kegiatan ini menjadi sarana komunikasi langsung antara legislator dan masyarakat untuk menampung aspirasi serta memahami persoalan yang dihadapi warga di daerah pemilihannya.

Dalam sesi dialog, masyarakat Desa Geresik menyampaikan berbagai keluhan dan harapan, terutama terkait pembangunan infrastruktur, akses pendidikan, serta kesejahteraan sosial. Beberapa warga mengusulkan perbaikan jalan dan peningkatan fasilitas umum yang masih dinilai kurang memadai.

Budi Mahmud Saputra menegaskan bahwa reses merupakan bagian penting dari tugasnya sebagai wakil rakyat untuk memastikan suara masyarakat tersampaikan di tingkat legislatif.

“Reses ini adalah kesempatan bagi saya untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat. Saya ingin memastikan bahwa kebutuhan warga Desa Geresik menjadi perhatian di DPRD, sehingga kebijakan yang diambil dapat berdampak nyata dalam meningkatkan kesejahteraan mereka,” ujar Budi dalam sambutannya.

Lebih lanjut, ia juga mengajak warga untuk berpartisipasi aktif dalam mendukung program pembangunan daerah, sekaligus berperan dalam mengawal kebijakan yang akan datang.

“Kami di DPRD Jawa Barat akan berupaya memperjuangkan setiap aspirasi yang masuk, terutama dalam mendukung pembangunan berkelanjutan. Dengan pemahaman langsung dari masyarakat, kami bisa bekerja lebih efektif dalam mencari solusi konkret,” tambahnya.

Reses ini mendapat sambutan positif dari masyarakat yang berharap agar berbagai usulan yang telah disampaikan dapat segera direalisasikan. Mereka juga menekankan pentingnya komunikasi berkelanjutan antara anggota dewan dan masyarakat agar pembangunan yang dilakukan benar-benar sesuai dengan kebutuhan di lapangan.

Sebagai anggota DPRD, Budi Mahmud Saputra berkomitmen untuk terus memperjuangkan pembangunan yang lebih baik bagi Kabupaten Tasikmalaya melalui aspirasi langsung dari masyarakat serta kebijakan yang berorientasi pada kepentingan publik.