Brilian-news.id | TULUNGAGUNG – Kumpulan LSM dan media yang berada di Kabupaten Tulungagung dan tergabung dalam “Insights Hunter” menyatakan kegeramannya terhadap aparatur pemerintah desa terkait dugaan kurangnya transparansi dalam pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes).

Mereka menegaskan akan terus memantau penggunaan dana desa demi memastikan anggaran digunakan secara tepat sasaran dan sesuai kebutuhan masyarakat.

Perwakilan Insights Hunter, Cristian menegaskan bahwa mereka menerima banyak keluhan dari masyarakat terkait pengelolaan dana desa yang tidak jelas.

Baca Juga :  Kumpulan LSM dan Media Insight Hunter Bagikan Parsel Kepada Seluruh Anggota Menjelang Idul Fitri 2025

“Kami kecewa dengan minimnya keterbukaan dalam penggunaan APBDes. Kami akan mengawal dan mengawasi setiap program yang didanai dari APBDes agar benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tegasnya.

Menurut Insights Hunter, pengelolaan dana desa harus dilakukan secara transparan, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga pelaporan. Mereka juga menyoroti pentingnya partisipasi masyarakat dalam pengawasan agar penggunaan dana desa benar-benar sesuai dengan kebutuhan warga.

Selain itu, Insights Hunter menyatakan siap mengambil langkah hukum jika ditemukan indikasi penyimpangan atau korupsi dalam penggunaan APBDes.

Baca Juga :  Kumpulan LSM dan Media Insight Hunter Bagikan Parsel Kepada Seluruh Anggota Menjelang Idul Fitri 2025

“Jika kami menemukan bukti adanya penyelewengan, kami tidak akan segan melaporkan ke aparat penegak hukum. Pengelolaan dana desa harus bersih, transparan, dan akuntabel,” tambahnya.

Kumpulan LSM dan media Insights Hunter berharap pengawasan yang mereka lakukan dapat meningkatkan transparansi pengelolaan dana desa, sehingga seluruh program pembangunan benar-benar bermanfaat dan tepat sasaran.

Mereka juga mengajak masyarakat untuk turut aktif memantau penggunaan anggaran desa demi mencegah potensi penyimpangan. [Lmd]