Probolinggo – Brilian-news.id,-Terlihat Salah satu murid yang duduk di bangku SMK Ahmad Yani terkapar dan mendapati luka di depan telinganya, hal ini diduga disebabkan perilaku guru yang sengaja menganiaya.

Kejadian yang terjadi di dalam lingkungan sekolah SMK Ahmad Yani tersebut dinilai sangat mencoreng nama baik pendidikan yang ada di wilayah Kota Probolinggo.

Saat tim awak media menginformasi kepada R selaku korban penganiayaan, dirinya menjelaskan, “awalnya guru berinisial A tersebut menegur saya, dia bilang rambut saya terlalu panjang. Dan saya hanya menjawab, rambutnya teman-teman juga banyak yang lebih panjang kan pak. Tiba-tiba saya langsung dihajar sama dia”, Jelasnya sambil menunjukkan matanya yang terlinang.

Baca Juga :  Pelaksanaan Ops. Pekat Semeru 2025, 33 Tersangka Berhasil Diamankan Polres Probolinggo Kota

Dengan adanya kejadian tersebut, Samad selaku ayah korban yang juga selaku ketua LSM Penjara Probolinggo, dirinya langsung melaporkannya ke Polres Probolinggo kota.

Samad juga menjelaskan, “saya akan terus memantau perkembangan prosesnya, dengan adanya kejadian ini, saya sangat menyayangkan kinerja lembaga pendidikan yang sudah dikotori oleh salah satu oknum guru SMK Ahmad Yani”, jelas samad.

“Dengan adanya insiden yang kebetulan anak saya sendiri menjadi korban penganiayaan, saya berharap teman-teman LSM dan Media juga membantu mengawal demi memperbaiki kinerja lembaga pendidikan di kota Probolinggo”, tutupnya

Baca Juga :  AWPR Probolinggo Bagikan Ratusan Takjil Ramadhan untuk Pengguna Jalan