Brilian News.id ° Gresik – Hujan deras yang mengguyur wilayah Gresik beberapa hari terakhir kerapkali menyebabkan banjir dibeberapa titik, salah satu lokasi langganan banjir berada di jalur Sumput-Semambung, Driyorejo Gresik

Banjir bertitik pusat di perbatasan antara jalan yang baru ditinggikan sekitar 70 cm tahun lalu dengan jalan paving lama. Titik ini menjadi lokasi berkumpulnya air, sehingga menyebabkan genangan yang berpotensi menghambat arus lalu lintas.

Sejak musim hujan tiba, aspal penyambung antara jalan yang ditinggikan dan jalur lama beberapa kali mengalami perbaikan. Namun, kondisi tersebut belum mampu mengatasi genangan yang kerap muncul saat hujan deras. Hingga aspal yang baru diperbaiki pun cepat rusak kembali dan Air hujan yang mengalir cenderung tertahan di titik tersebut, mengakibatkan genangan semakin parah.

Baca Juga :  Kecelakaan Mengerikan di Legundi, Korban Alami Cedera Ekstrem
Titik temu, antara jalan baru dan jalan lama. Bila dalam kondisi tidak banjir. (Foto ; Brilian News.id)

Salah seorang warga sekitar, M(39), mengeluhkan kondisi tersebut. “Setiap kali hujan, genangan di sini pasti muncul. Kadang pengendara motor harus ekstra hati-hati, karena genangan ini cukup dalam (tergantung itensitas hujannya) dan aspal penyambung sering rusak tergerus air dan armada yang lewat titik tersebut.” Jelasnya. Minggu (26/1/25)

Kondisi ini memerlukan perhatian lebih dari pihak terkait, terutama untuk mencari solusi permanen agar banjir tidak terus berulang. Sebagian warga menyarankan agar dilakukan evaluasi terhadap sistem drainase di lokasi tersebut, mengingat perbedaan elevasi antara jalan baru dan jalan lama yang signifikan.

Baca Juga :  Aksi Heroik Warga Sidoarjo, Didor Saat Coba Gagalkan Perampokan di Driyorejo

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak terkait mengenai langkah yang akan diambil untuk mengatasi masalah ini. Masyarakat berharap perbaikan drainase dan penyesuaian struktur jalan dapat dilakukan sebelum curah hujan semakin tinggi.