Brilian•BANDUNG – Untuk mendukung dan mempromosikan karya anak bangsa di bidang industri gim, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menggelar acara Bandung Gaming Days 2025. Acara ini berlangsung di Summarecon Mall Bandung pada 24-26 Januari 2025, dengan fokus memperkenalkan gim hasil karya developer lokal kepada masyarakat dan investor.

Kota Bandung dikenal memiliki sejumlah pengembang gim yang telah eksis di platform digital global, seperti Steam. Melalui acara ini, Pemkot Bandung berupaya meningkatkan potensi ekonomi yang dapat dihasilkan dari sektor industri kreatif, khususnya pengembangan gim.

Project Manager Bandung Gaming Days 2025, Sonjaya Rizki, menyampaikan harapannya agar pameran ini dapat berkembang lebih besar di masa mendatang. “Sebenarnya kita mampu untuk memproduksi gim-gim yang berkualitas. Semoga aja ini dilirik sama investor yang sudah expert di bidangnya untuk melihat ke bagian perekonomian gim ini,” ujarnya di sela acara pada Sabtu, 25 Januari 2025.

Eksibisi dan Kompetisi

Bandung Gaming Days 2025 mengusung konsep eksibisi dan kompetisi. Pengunjung dapat mencoba langsung berbagai gim lokal yang dipamerkan serta menyaksikan turnamen gim populer, seperti Lokapala, Battle of Guardians, dan Mobile Legends, yang melibatkan sekitar 200 peserta.

Selain itu, acara ini turut dimeriahkan dengan penampilan puluhan cosplayer yang memeragakan berbagai karakter menarik. Berbagai hiburan lainnya, seperti pertunjukan seni dan penampilan kreatif, juga disajikan untuk menambah daya tarik acara.

Adimas, salah satu peserta kompetisi, mengungkapkan kegembiraannya terhadap acara ini. “Untuk atensinya ramai dan dari berbagai kalangan usia. Suasananya juga seru. Hal unik sih, saya gak mengira ada event cosplay,” ungkapnya.

Adimas berharap acara seperti ini terus digelar untuk mendukung perkembangan esports di Indonesia. “Kompetisi seperti ini penting banget. Bukan cuma untuk hiburan, tapi juga sebagai wadah untuk memajukan esports di Indonesia,” tambahnya.

Bandung Gaming Days 2025 menjadi langkah nyata Pemkot Bandung dalam mendorong industri gim lokal menuju kancah internasional sekaligus memperkuat posisi Kota Bandung sebagai salah satu pusat industri kreatif di Indonesia.**