Surabaya, Brilian-news.id – Pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jawa Timur Jumat (10/1) melakukan anjangsana ke ketua DPRD Jatim Musyafak Rouf. Hal itu dilakukan untuk mendukung kemajuan atlet pencak silat Jatim.

Pemilik sapaan akrab BHS dalam pertemuan itu, menyerahkan SK PB IPSI, yang mana ketua DPRD Jatim Musyafak Rouf sebagai pembina IPSI Jatim.

“Alhamdulillah,Ketua DPRD Jatim berkenan dan beliau banyak menunjang kegiatan-kegiatan IPSI Jatim. Dorongan dari beliau ini akan lebih memajukan prestasi atlet pencak silat Jawa Timur kedepan” Ujar BHS.

BHS, dalam kesempatan itu menegaskan pencak silat harus mendapatkan perhatian khusus, lantaran Silat memiliki fungsi olahraga, prestasi, budaya, keamanan, pertahanan dan pendidikan.

Baca Juga :  Bambang Haryo Bagikan Moment Raker Komisi VII DPR-RI Bersama Menpar RI

Ia bahkan menyebut dari 43 juta penduduk Jatim 20% nya adalah pesilat atau sekitar 8juta, Inilah yang menjadi potensi besar untuk jawa timur. Ia pun mengapresiasi Menteri Kebudayaan Fadli Zon yang memasukkan pencak silat kedalam kurikulum Pendidikan Nasional.

Terkait Anggaran Pembinaan

Ketua harian IPSI Jatim Hoslih Abdulah menyebutkan, pengelolaan anggaran cukup baik dan semuanya melewati KONI.

“Harapannya ada perubahan untuk pengelolaan khususnya IPSI, karena kita bisa mendapatkan pembinaan yang lebih”Katanya.

Dikatakan dia, IPSI perlu mendapatkan perhatian lantaran pencak silat ini masuk kedalam 14 cabang olahraga yang diproyeksikan untuk Olimpiade.

“Maka itu, tadi sempat berbicara dengan Ketua DPRD Jatim tentang adanya event-event yang menunjang cabor pencak silat, dan kita usulkan adanya kejuaraan Piala Ketua DPRD Jatim” Imbuhnya

Baca Juga :  HUT ke-17 Partai Gerindra, Bambang Haryo Ziarah ke Makam Prof. Suhardi

Ditempat yang sama, anggota komisi E DPRD Jatim Cahyo Harjo bahwa terkait problematika pengelolaan anggaran dan atau subsidi anggaran Pemerintah, Dispora maupun KONI kepada cabor-cabor.

Maka harapannya, dengan adanya desain besar Undang-undang Olahraga Nasional yang baru. Ini sudah masuk ke Prolegda kita di Komisi E DPRD, untuk adanya Perda Olahraga Nasional.

“Insya allah akan memberikan kebaikan yang lebih maksimal untuk pengelolaan peningkatan prestasi cabor-cabor di jatim, khususnya IPSI jatim yang masuk jajaran cabor prioritas untuk ke kancah internasional”Pungkas Cahyo.