Surabaya – PT Dharma Lautan Utama Holding dan BHS Peduli, selain mengirimkan bantuan kemanusiaan juga mengirimkan kapal yang beroperasi untuk mengangkut penumpang yang tidak bisa keluar dari Pulau Flores akibat erupsi G Lewotobi Laki Laki.
KM. Dharma Rucitra VII diarahkan ke Labuhan Bajo pada tanggal 12 November 2024 menuju Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya karena banyak masyarakat yang ingin keluar dari Labuhan Bajo tetapi tidak bisa karena ditutupnya bandara, sehingga menggunakan jalur laut sebagai alternatif.
Pada tanggal 14 November 2024 pukul 00.30 wib, KM. Dharma Rucitra VII sandar di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dengan membawa beberapa ratus penumpang yang tidak dapat melanjutkan perjalanan karena ditutupnya Bandara di Maumere & Labuhan Bajo Nusa Tenggara Timur.
Pada tanggal yang sama, KM. Dharma Rucitra VIII juga sandar di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada pukul 15:30 wib dengan membawa juga ratusan penumpang dari Ende dan Labuhan Bajo dengan alasan yang sama.
Alhamdulillah pada dua kegiatan tersebut penumpang turun dari kapal disambut langsung oleh Bapak Erwin H. Poedjono, SE Selaku Direktur Utama PT. Dharma Lautan Utama beserta Jajarannya. Dan pada kesempatan itu pula masyarakat yang menggunakan kapal, berterimakasih atas beroperasinya KM. Dharma Rucitra VII & KM. Dharma Rucitra VIII dan merasa sangat puas dengan kelengkapan fasilitas yg ada dikapal serta layanan prima yang diterima selama pelayaran.