Brilian•BANDUNG – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Regional Office Bandung menyalurkan bantuan dalam Program Pengembangan Klaster Unggulan 2024 untuk mendukung sektor hortikultura di Jawa Barat, Jumat (15/11/2024). Bantuan ini diberikan kepada Klaster Bernard Tani di Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, yang fokus pada cabai dan sayuran eksotis seperti zukini, mizuna, dan tomat beef momotaro, serta Klaster Ganitri di Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, yang dikenal dengan hasil pertanian kentang.
Program ini menjadi bagian dari upaya BRI untuk memperkuat ekonomi lokal melalui peningkatan kapasitas produksi dan perluasan akses pasar. Secara nasional, program tersebut menjangkau 36 klaster unggulan yang tersebar di 18 Regional Office BRI. Setiap klaster terpilih mendapatkan dukungan berupa pelatihan hingga bantuan peralatan usaha.
Sadmiadi, Regional CEO BRI Bandung, menjelaskan bahwa bantuan ini mencerminkan komitmen BRI dalam mendukung pertumbuhan UMKM lokal. “UMKM memainkan peran strategis dalam perekonomian nasional. Kami berharap, melalui bantuan ini, kelompok usaha di Pangalengan dan Cikajang dapat semakin berkembang, baik dari segi kualitas maupun kapasitas produksi,” ujarnya.
Dalam skala nasional, nilai bantuan untuk program ini mencapai Rp 1,8 miliar, dengan setiap klaster menerima hingga Rp 50 juta. Dana tersebut dialokasikan untuk dua kebutuhan utama:
1. Pelatihan Usaha – Mendukung peningkatan keterampilan kelompok usaha, khususnya dalam diversifikasi produk, teknik pengemasan, dan pemasaran, senilai Rp 10 juta per klaster.
2. Peralatan Usaha – Pengadaan alat-alat produksi yang lebih modern dan berkelanjutan, dengan alokasi hingga Rp 40 juta per klaster.
BRI optimistis bahwa sinergi dengan kelompok usaha seperti Bernard Tani dan Ganitri dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Selain itu, program ini diharapkan dapat memperluas jaringan pemasaran produk hortikultura ke pasar nasional maupun internasional.
“Kami ingin menjadi mitra strategis bagi UMKM dalam menciptakan ekosistem bisnis yang lebih kuat dan berkelanjutan,” tambah Sadmiadi.
Program Pengembangan Klaster Unggulan 2024 dijadwalkan berlangsung hingga akhir tahun dan diharapkan menjadi katalisator penting bagi pertumbuhan ekonomi daerah. Ke depan, BRI berkomitmen melanjutkan program serupa yang mendukung pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah di seluruh Indonesia.**