Brilian News.id | Driyorejo Gresik – Hujan yang akhirnya turun di wilayah Driyorejo setelah sekian lama ditunggu warga justru membawa masalah baru. Meski membantu menurunkan suhu yang tinggi, hujan ini menyebabkan banjir di beberapa titik rawan, salah satunya di jalur Sumput-Semambung, yang kerap menjadi langganan banjir setiap tahun.
Pemerintah daerah sebenarnya telah melaksanakan proyek peninggian jalan di jalur Sumput Driyorejo pada Juni hingga Juli 2023, yang menelan anggaran lebih dari Rp5 miliar dari APBD, menurut data LPSE Kabupaten Gresik. Namun, upaya ini tampaknya belum efektif sepenuhnya dalam mengatasi banjir di jalur ini. Setelah hujan berlangsung sekitar satu jam, air langsung menggenang hingga setengah bodi motor, menyebabkan puluhan pengendara terjebak karena kendaraannya mogok.
“Sudah sering begini, walaupun jalannya ditinggikan, tetap saja kalau hujan deras pasti banjir,” ujar salah seorang warga setempat. Senin (4/11/2024)
Beberapa pengendara motor yang terjebak, terpaksa menuntun motor mereka melintasi genangan yang cukup dalam. Tak hanya motor, tampak juga mobil yang mengalami trobel saat menerjang banjir di jalur tersebut.
Kondisi ini memperlihatkan bahwa solusi peninggian jalan masih belum cukup untuk mengatasi masalah banjir yang terus berulang di jalur Sumput-Semambung. Warga berharap pemerintah daerah bisa mencari solusi yang lebih efektif agar kejadian serupa tidak terulang kembali, terutama karena jalur ini merupakan akses penting bagi masyarakat Driyorejo.
Tinggalkan Balasan