Diakui Inovatif, bank bjb Sabet Gelar Best Regional Bank on Corporate Action Pioneer 2024

brilian•JAKARTA – CNBC Indonesia kembali menggelar CNBC Indonesia Awards 2024, sebuah ajang tahunan yang memberikan penghargaan bagi perusahaan dan individu dengan kontribusi signifikan bagi perekonomian Indonesia.

Sebagai bagian dari rangkaian acara, CNBC Indonesia juga mengadakan Road to CNBC Indonesia Awards 2024 dengan tema “Embracing Optimism in the New Era of Indonesia,” khusus untuk sektor perbankan daerah. Acara ini memberikan penghargaan pada Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang telah berperan besar dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, dengan fokus pada inovasi dan aksi korporasi yang berkelanjutan.

Salah satu penghargaan bergengsi, Best Regional Bank on Corporate Action Pioneer, diberikan kepada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk (bank bjb) atas keberhasilannya dalam mengimplementasikan strategi Kelompok Usaha Bank (KUB). bank bjb menjadi BPD pertama di Indonesia yang menyelesaikan proses integrasi dengan Bank Bengkulu pada Maret 2024. Penghargaan ini diterima oleh SEVP Wholesale Banking & Subsidiaries Management bank bjb, Beny Riswandi, pada 8 Oktober 2024.

Bacaan Lainnya

Keberhasilan integrasi ini memperkuat posisi bank bjb di sektor BPD, dengan aset mencapai Rp207,3 triliun pada Juni 2024, menjadikannya yang terbesar di antara BPD lainnya. Selain Bank Bengkulu, bank bjb juga dalam proses mengintegrasikan beberapa BPD lainnya, seperti Bank Jambi, Bank Sultra dan Bank Maluku Malut.

Inovasi digital juga menjadi sorotan dalam kinerja bank bjb. Pengguna aplikasi DIGI Mobile bank bjb mencapai 2,03 juta pada Juni 2024, meningkat 36,4% dari tahun sebelumnya. Penggunaan QRIS oleh merchant bank bjb juga meningkat, dengan total 1,15 juta merchant.

Dengan pendekatan strategis ini, bank bjb terus memperkuat sinergi antar-BPD, meningkatkan efisiensi, dan memperkuat daya saing di sektor perbankan daerah. Penghargaan ini merupakan bukti kesuksesan bank bjb dalam beradaptasi terhadap tantangan ekonomi yang semakin kompleks, serta kontribusi nyatanya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang lebih inklusif.**

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *