Brilian-news.id | BALI – Dalam rangka menyambut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 pada 27 November mendatang, Polres Badung yang dipimpin langsung Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo wasono, S.I.K., menggelar acara doa bersama dan deklarasi damai. Acara tersebut berlangsung di Aula Polres Badung Jalan kebo Iwa 1 Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung, Jumat (27/9/24) pagi pukul 09.00 Wita.
Tampak hadir dalam kesempatan tersebut Plt. Bupati Badung Drs. I Ketut Suiasa, SH. Dandim 1611/ Badung diwakilkan Pabung Mayor (Arm) Dewa Putu Yadnya, Kepala Kejaksaan Negeri Badung diwakilkan Kasi Intel Gede Ancana, SH. MH. Ketua Pengadilan Negeri Denpasar diwakilkan Panitera Muda Phi I Ketut Catur Wijaya Kusuma, SH. MH. Ketua DPRD kab. Badung I Gusti Anom Gumanti, SH. Ketua KPU kab. Badung I Gusti Ketut Gede Yusa Arsana Putra, Perwakilan Bawaslu Kab. Badung, Kaban Kesbangpol Kab. Badung, Kasatpol PP kab. Badung I Gusti Agung Ketut Suryanegara, Wakapolres Badung, PJU Polres Badung, Para Kapolsek Jajaran, para rohaniawan, tokoh agama dan tokoh Masyarakat, pasangan calon bupati dan wakil bupati I Wayan Suyasa, SH. dengan I Putu Alit Yandinata, S.S. beserta tim, pasangan calon bupati dan wakil bupati I Wayan Adi Arnawa, SH. dengan I Bagus Alit Sucipta, SH. beserta tim serta undangan.
“Terimakasih kepada Bapak Plt. Bupati Badung, unsur forkopimda, paslon Bupati dan Wakil Bupati dan seluruh undangan yang telah hadir pada acara ini. semoga jalinan tali silaturahmi dan sinergisitas diantara kita semakin erat dan menjadi modal utama dalam mewujudkan pilkada serentak tahun 2024 di kabupaten Badung yang aman, damai dan sukses,” ucap Kapolres AKBP Teguh mengawali sambutannya.
Lebih lanjut Kapolres Badung menjelaskan Pemilu serentak yaitu pilpres dan pileg pada bulan Februari lalu, telah dilaksanakan dengan aman dan kondusif. kedepan kita kembali melaksanakan pesta demokrasi terbesar di dunia yaitu pilkada serentak tahun 2024, karena pada waktu yang bersamaan, pemilihan kepala daerah akan dilaksanakan secara serentak hampir di seluruh wilayah di Indonesia. khusus di Kabupaten Badung Provinsi Bali, pilkada serentak juga akan dilaksanakan di seluruh kota dan kabupaten, termasuk pemilihan Gubernur / Wakil Gubernur Dan Bupati / Wakil Bupati.
Menurut pucuk pimpinan di Polres Badung tersebut, Pilkada berbeda dengan pelaksanaan pilpres dan pileg yang telah dilaksanakan, pilkada ini memiliki potensi kerawanan yang berbeda dari pemilu serentak yang telah dilaksanakan. hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor seperti fanatisme pendukung para paslon yang melaksanakan kontestasi, serta beberapa aspek potensi kerawanan yang dapat muncul selama berjalannya proses tahapan pelaksanaan pilkada.
“Untuk mengantisipasi potensi-potensi kerawanan tersebut, Polres Badung dan jajaran telah melaksanakan berbagai upaya preemtif dan preventif secara profesional, baik melalui kegiatan operasi kepolisian khusus maupun kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD), guna mempertahankan situasi kamtibmas di wilayah Kab. Badung agar tetap kondusif. Polres Badung juga telah menyiapkan rencana pengamanan pada setiap tahapan pilkada serentak dengan bersinergi bersama unsur TNI dan komponen masyarakat lainnya. selain itu Polres Badung juga terus melaksanakan kegiatan cooling system untuk mencegah terjadinya polarisasi ekstrem dalam masyarakat. termasuk dengan mengadakan acara deklarasi damai dan doa bersama dalam menghadapi dan mendukung pilkada serentak yang akan kita laksanakan kedepan,” imbuhnya.
Melalui kegiatan deklarasi pilkada damai ini, Kapolres mengajak semua pihak untuk merapatkan barisan dan berkomitmen untuk mewujudkan pilkada serentak di kabupaten badung, provinsi bali yang aman, tertib, dan damai. selain itu, sebagai hamba Tuhan yang beriman, kesempatan ini juga kita jadikan sebagai momen untuk memohon ridho dari Tuhan Yang Maha Esa / Ida Sang Hyang Widhi Wasa untuk memberikan perlindungan, keamanan, dan kelancaran pada pilkada serentak yang akan dilaksanakan melalui kegiatan doa bersama lintas agama. “Saya yakin dan percaya dengan berbagai doa, sholawat, sloka, dan ayat-ayat suci bercermin dari penyelenggaraan pileg dan pilpres yang telah dilaksanakan, yang dilantunkan nanti, mampu memberikan energi positif dan ridho dari Tuhan Yang Maha Esa bagi kita semua untuk melaksanakan tugas masing-masing dalam pilkada serentak yang akan kita laksanakan,” pungkasnya, yang dilanjutkan dengan pembacaan dan pengucapan Deklarasi damai diantaranya.
1. Mewujudkan pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Badung tahun 2024 berlangsung secara umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.
2. Mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif, damai dan menggembirakan dalam penyelenggaraan pemilihan bupati dan wakil Bupati badung tahun 2024.
3. Menjunjung tinggi rasa persaudaraan nilai-nilai moral dan budaya yang berkembang dalam kehidupan masyarakat kabupaten Badung.
4. Menolak segala Bentuk tindakan yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan;
5. Mendukung penegakan hukum yang berlaku dalam penyelenggaraan pemilihan bupati dan wakil bupati tahun 2024 di daerah Hukum Polres Badung;
6. Melaksanakan kampanye dan pemungutan suara yang aman, tertib, damai, berintegritas, tanpa hoax, politisasi sara dan politik uang.
Acara ditutup dengan penanda tanganan deklarasi damai oleh Plt. Bupati Badung, Forkopimda Kabupaten Badung, Ketua KPU, Perwakilan Bawaslu, kedua paslon Bupati dan Wakil Bupati Badung beserta tim pemenangan dan partai pengusung.