HEBOH..!! Para Pengusaha Cafe Gempol 9 Gigit Jari, Selama Dua Tahun Uang Yang Mereka Kumpulkan Tak Jelas

LOKASI, ruko gempol 9. Dimana saat ini menjadi polemik terkait iuaran bulanan, hingga ramai diperbincangkan. (dok.brilian-news)

PASURUAN | BRILIAN-NEWS – Heboh!! Warga Pasuruan tentunya pernah mendengar dan tidak asing ditelinga dengan nama Gempol 9, inar binar tempat hiburan malam yang menyuguhkan berbagai aneka minuman dan tempat karaoke dengan ditemani pemandu lagu atau Lady Companion (LC), namun dibalik itu semua ada berbagai persoalan yang sangat pelik dari para pengusaha Cafe, bagaimana tidak uang tarikan setiap hari sebesar 80 Ribu yang mereka kumpulkan selama kurang lebih 2 tahun raib tak jelas kemana penggunaanya.

Hal ini diungkapkan salah satu pemilik Cafe yang namanya minta tidak di publikasikan, jika memang ada iuran wajib setiap hari yang dibebankan ke setiap pemilik Cafe sebesar 80 yang disetorkan ke kantor, belum lagi tambahan uang jam tutup, sebesar 30 ribu.

“Sebenarnya kami tidak keberatan dengan tarikan uang iuran tersebut, karena dalam rapat dengan para pemilik Cafe dengan ketua dan pengurus paguyuban, uang tersebut dipergunakan untuk kesejahteraan seluruh anggota dan sebagai contoh, jika ada anggota yang sakit atau kecelakaan, kebersihan, ketertiban, dan untuk menyumbang jika ada dari anggota atau pekerja yang keluarganya meninggal dunia,” ungkapnya kepada media Kamis (26/09/2024)

Bacaan Lainnya

Lebih lanjut ia membeberkan, semua uang yang terkumpul dipegang oleh ketua lama (R) sebelum terbentuknya pengurus yang baru, namun ketika kami tanya ke (R) ke mana semua uang tersebut ia selalu menjawab dengan nada marah.

“Disini ada sekitar 20 Cafe setiap harinya iuran 80 ribu jika dikalikan selama 2 tahun berapa, cobak anda hitung, mungkin sudah milyaran, namun uang tersebut sampai saat ini tidak jelas ke mana dan penggunaanya, kalau kami tanyakan ke (R) ia selalu marah-marah tak jelas jawabannya.

Sementara itu, salah satu pengurus paguyuban Gempol 9 mengatakan, jika beberapa pengurus baru pernah di kirimi surat pemanggilan Polsek Gempol untuk dimintai keterangan.

“Memang kami pernah di panggil pihak Polsek Gempol melalui surat untuk dimintai keterangan termasuk raibnya uang iuran tersebut,”ujarnya ke awak media. (Tim/Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *