Brilian-news.id | KEDIRI KABUPATEN – Dugaan keberadaan praktik prostitusi di kawasan Gedang Sewu, Kediri, terus mencuat meskipun pemerintah telah lama menutup lokalisasi tersebut.
Berdasarkan laporan masyarakat, aktivitas ilegal ini diduga tetap berlangsung, dengan para pekerja seks komersial masih menawarkan jasa mereka secara terbuka.
Warga sekitar mengeluhkan situasi tersebut, karena dinilai merusak citra lingkungan dan dikhawatirkan dapat memicu kriminalitas.
Meskipun telah beberapa kali melaporkan aktivitas mencurigakan ke pihak berwenang, warga mengaku belum melihat tindakan nyata dari aparat kepolisian.
“Setiap malam, ada banyak kendaraan yang keluar masuk di sini, seolah-olah tidak ada penutupan. Kami menduga mereka adalah pelanggan,” ungkap salah satu warga yang tidak ingin disebutkan namanya. Jum’at (20/9/24).
Masyarakat setempat mempertanyakan ketidakjelasan tindakan Polres Kediri meski penutupan telah diumumkan pemerintah.
Mereka mendesak agar aparat hukum segera bertindak tegas untuk memastikan lokalisasi benar-benar ditutup dan aktivitas prostitusi tidak lagi berjalan.
Hingga saat ini, pihak Polres Kediri belum memberikan tanggapan resmi terkait laporan tersebut meskipun wartawan telah berusaha menghubungi mereka untuk mengklarifikasi.