Brilian-news.id | BALI – Kepala Kepolisian Resor Badung AKBP Teguh Priyo Wasono, SIK memimpin apel pagi yang dirangkaikan dengan apel jam pimpinan yang dilaksanakan di Lapangan Apel Polres Badung Jalan Kebo Iwa No. 1 Mengwitani Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung, Bali Selasa, (17/09/2024) pagi.
“Terimakasih kepada seluruh personel Polres Badung dan Polsek jajaran atas kerja keras dan kerjasama sehingga situasi Kamtibmas Polres Badung tetap aman kondusif sehingga tidak mengganggu jalannya pembangunan di wilayah Badung.”Ucapnya seraya mengajak seluruh peserta apel untuk selalu bersyukur, yang juga dihadiri oleh Wakapolres Badung Kompol I Made Pramasetia, SH. SIK. MH. Para PJU, Kapolsek jajaran, Perwira dan dihadapan ratusan personel Polres Badung.
Dalam kesempatan tersebut AKBP Teguh Priyo Wasono, SIK. juga menjelaskan terkait penekanan Presiden Republik Indonesia bahwa pentingnya peran institusi TNI dan Polri dalam menjaga stabilitas nasional di tengah gejolak global. Beliau menegaskan bahwa fokus pada stabilitas nasional adalah kunci untuk menghadapi tantangan global dan memastikan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
AKBP Teguh menyatakan, “Pengarahan Presiden ini memberikan perspektif baru bagi institusi Polri dalam konteks pentingnya menjaga stabilitas nasional, khususnya di daerah Hukum Polres Badung dalam rangka mensukseskan Pilkada serentak 2024 dapat berjalan aman, lancar, damai dan kondusif,” imbuhnya.
Dengan adanya pengarahan ini, diharapkan seluruh anggota Polri, Khususnya Polres Badung, dapat membawa semangat transformasi dan fokus pada stabilitas nasional. TNI -POLRI siap menjaga harkamtibmas NKRI dalam menjalankan tugas di wilayah masing-masing, mendukung visi pembangunan berkelanjutan menuju Indonesia emas.
Selain itu pucuk pimpinan tertinggi di jajaran Polres Badung tersebut juga menyampaikan arahan yang menjadi perhatian terkait harapan masyarakat global terhadap Polri, diantaranya kepercayaan dan transparansi, “Polisi harus bisa dipercaya dan terbuka. responsif dan cepat serta efektif, jangan sebaliknya justru menyakiti masyarakat dan melakukan pelanggaran,” pungkasnya.