Probolinggo | Brilian-news.id,-Pada hari Jum’at (13/09/24) yang penuh makna, PJ. Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto, S.Sos., M.Si., memimpin upacara pelantikan serta pengambilan sumpah/janji jabatan bagi para pejabat Administrator (Eselon III) dan Pengawas (Eselon IV) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo. Acara tersebut dihadiri oleh jajaran pejabat daerah, Ketua PKK, Ketua Dharma Wanita, serta media yang turut menyaksikan momen penting ini.
Dalam sambutannya, Ugas Irwanto menyampaikan ucapan selamat kepada 23 pejabat yang baru dilantik, yang terdiri dari 10 pejabat eselon III dan 13 pejabat eselon IV. Ia mengingatkan bahwa proses pengusulan ini telah berjalan selama beberapa bulan, melalui tahapan-tahapan yang ketat di tingkat provinsi hingga ke Badan Kepegawaian Negara (BKN).
“Sebenarnya, dua atau tiga bulan lalu kami mengusulkan 60 orang untuk jabatan eselon III dan IV. Namun, dengan proses yang cukup panjang di BKN, hanya 23 orang yang diterima dan dilantik hari ini,” ungkapnya.
Ugas juga menambahkan bahwa netralitas ASN menjadi perhatian penting, terutama dalam menghadapi Pilkada yang akan datang. Dalam kesempatan ini, para pejabat diingatkan untuk menjaga kepercayaan yang diberikan kepada mereka, menjalankan tugas dengan lebih baik, dan membawa terobosan baru dalam melaksanakan tanggung jawab.
PJ. Bupati Ugas Irwanto menekankan bahwa jabatan yang diemban bukan sekadar hasil dari proses administrasi atau usulan pimpinan OPD, melainkan juga takdir yang tidak bisa dihindari. Pemerintah daerah telah melakukan seleksi dan mempertimbangkan berbagai hal, namun keputusan akhir tetap berada di tangan Tuhan.
“Ada jalur yang tidak bisa kita hindari, yaitu takdir. Artinya, kita sebagai manusia hanya berusaha. Pemerintah daerah telah mengusulkan, namun tetap ada kendala yang harus kita lewati. Jabatan ini adalah amanah, maka tolong dijaga dengan baik,” tegas Ugas.
Ia pun mengajak para pejabat yang baru dilantik untuk lebih termotivasi dalam melaksanakan tugasnya, karena banyak ASN lain yang juga menunggu kesempatan untuk menduduki jabatan serupa. Dengan semangat yang lebih besar, diharapkan para pejabat dapat meningkatkan kinerja mereka setiap harinya.
Di tengah keterbatasan jumlah ASN yang ada, Ugas mengakui bahwa masih banyak kekosongan jabatan di beberapa dinas. Hal ini disebabkan oleh berakhirnya masa jabatan sekitar 400 ASN, namun Pemerintah Kabupaten Probolinggo hanya mampu mengisi sebagian kecil posisi tersebut melalui proses seleksi yang ketat.
“Kita kekurangan ASN karena dampak berakhirnya masa jabatan sekitar 400 orang, tetapi hanya bisa mengadakan asesmen untuk 70 ASN. Ini adalah tantangan yang harus kita hadapi,” ujar Ugas.
Untuk mengatasi kekosongan jabatan ini, beberapa posisi akan diisi oleh Pelaksana Tugas (PLT) sementara, sembari menunggu pengisian definitif pada Desember mendatang, setelah Pilkada.
Upacara pelantikan ini menjadi langkah penting dalam memperkuat struktur birokrasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo, dengan harapan pejabat yang baru dilantik dapat memberikan kontribusi terbaik bagi pembangunan daerah. Semoga, dengan amanah yang diemban, mereka dapat membawa perubahan yang lebih baik dan menjawab berbagai tantangan yang dihadapi pemerintahan saat ini.