Lumajang| Brilian-news.id,-Perayaan HUT RI Ke-79 adalah suatu bentuk untuk mengenang dan merayakan kegembiraan para pejuang yang sudah gugur mendahului kita. Kamis,12 September 2024.
Di era demokrasi suatu bentuk komplain atas ke tidak puasan dengan keputusan juri di negeri ini sudah menjadi tradisi untuk mendapatkan keputusan yang adil tanpa berat sebelah.
Namun mirisnya, saat salah satu peserta Malindo Wedding melakukan komplain untuk mendapatkan haknya( agar nilai dicantumkan)hingga saat ini selalu dihujat oleh masyarakat hingga melontarkan fitnah yang merusak nama baiknya.
Rabu, 11 September 2024., terlihat H. Sholihin bersama istri tercintanya Hj. Wita Wijayanti berada di Polres kabupaten Lumajang untuk melakukan pelaporan.
Saat Brilian-news.id menanyakan kepada Hj. Wita Wijayanti, Wita menyampaikan, “saya ketua selaku pemilik Malindo Wedding, dan saya salah satu peserta karnaval di kecamatan Ranuyoso, apa salah saya kalau saya melakukan komplain dan meminta kejujuran kepada panitia dan juri, dengan adanya saya komplain saya selalu di hujat dan di fitnah menyuap camat, hingga mereka keluarkan kata-kata tidak pantas di media sosial Facebook, dan saya bersabar selama kurang lebih 10 hari. saya sekarang sudah tidak betah dan saya sudah melaporkan ke Polres kabupaten Lumajang dan menyiapkan pengacara untuk menindak lanjuti”, jelas Wita Wijayanti sembari menunjukkan wajah kecewa.
Dengan kejadian yang dinilai merugikan satu sama lain, ini adalah suatu bentuk pelajaran kepada masyarakat karna Indonesia adalah negara hukum, semoga kejadian ini tidak terulang kembali di seluruh kabupaten Lumajang khususnya di kecamatan Ranuyoso