Probolinggo | Brilian-news.id,-Bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa santun dan saling bersilaturahmi. Sikap seperti itulah yang mampu menjadi perekat persatuan dan kesatuan di desa Jangur.
Kepala desa Lotvi berpesan, “menjelang pelaksanaan Pilkada, jangan sampai masyarakat desa Jangur dimanfaatkan kelompok-kelompok yang ingin memecah belah kita”, pesannya.
“Mari kita bersama mewujudkan desa Jangur menjadi desa yang memiliki kerukunan, kekompakan untuk menuju Jangur bangkit”, imbuh Kepala Desa Lotvi.
Kepala desa menghimbau kepada Masyarakat desa Jangur, “masyarakat desa Jangur harus lebih dewasa menyikapi proses demokrasi, Berbeda pilihan itu adalah hal biasa, dan siapapun yang terpilih, Jangan sampai membuat kita terpecah belah hanya dengan perbedaan aspirasi. Dan kepala desa Lotvi juga menghimbau, Jangan sampai suara masyarakat mau ditukar dengan uang berapa pun hanya sekedar kepentingan tertentu. sekeras apa pun perbedaan di antara kita jangan sampai putus ukhuwah, persaudaraan sesama, sebangsa, setanah air”, tutupnya.
Dengan kewaspadaan terhadap masyarakat desa Jangur, Ibu kepala desa Jangur Jangur juga menambahkan, “Pilkada adalah kontestasi yang berulang, jangan sampai Pilkada merusak silaturahmi. Jangan sampai Pilkada membelah kita, merusak tatanan sosial kehidupan sesama”, tambahnya.
Dan seluruh jajaran penjabat desa berharap, khususnya kepada masyarakat desa Jangur, akan lebih pintar menyikapinya, dan seluruh penjabat desa yakin, suara masyarakat desa Jangur tidak semudah itu untuk di beli atau ditukar dengan nominal rupiah yang tidak seberapa.