Lumajang | brilian-news.id,-korupsi bisa terjadi dimana saja ketika pejabatnya memanfaatkan celah yang berpotensi bisa memberikan keuntungan pribadi. Hal ini terjadi di tubuh pemerintahan desa Besuk kecamatan Tempeh kabupaten Lumajang (Jatim).
Tupoksi ganda dipegang oleh oknum sekdes besuk (S), kuat dugaan telah malukan perbuatan yang berapliasi untuk memperkaya diri sendiri. Mulai dari jabatan sekdes, pengendali semua proyek bangunan, penarikan pajak PBB kepada warga. Rabu (4/9/2024).
Rame informasi yang berkembang ditengah warga peranan kasun diambil alih, timlak bangunan hanya sebatas atas nama dan tidak difungsikan ketika ada perangkat yang menentang. Prilaku yang menyimpang dari aturan dan menabrak peraturan tersebut diduga akibat pembiaran oleh pengawas.
Bahkan honor RT/RW selama sekitar 5 bulan belum didisribusikan terindikasi ada penyelewengan anggaran. Pemegang semua peranan penting kuat dugaan adalah sekdes besuk, sehingga bisa mengatur rekayasa guna memperkaya diri.
Seperti penuturan salah satu kasun, ketua RW dan RT yang tidak bersedia dipublikasikan identitasnya. Mereka senada mengatakan kalau semua peranan dipemdes besuk dipegang oleh sekdes.
Perangkat lain hanya sebagai pengisi jabatan tanpa diberikan kewenangan, penarikan pajak PBB di ambil alih oleh sekdes karena ada reward dari BPRD. Pengendali keuangan dan pemasok material semua proyek pembangunan yang ada juga dikuasi.
“Siapa saja yang mentangnya akan dikebiri dari kewenangannya, bahkan honor RT/RW sudah lima bulan tidak dibagikan sampai sekarang.” Keluhnya.
Susi sekdes Besuk saat dikonfirmasi oleh awak media menjelaskan, kalau masalah pembangunan di sini sudah ada tim pelaksana dan mereka juga yang belanja saya hanya verifikasi saja”, terangnya
terkait masalah honor RT RW kami masih mengajukan dan memang belum turun dananya nanti akan kami undang dan sekalian disosialisasikan monggo untuk siapapun yang bertanya silahkan disampaikan demikian”, imbuhnya
Terkait dengan penarikan pajak bukan saya tidak percaya sama yang mau membantu namun belum ada yang mau semua sudah ada bagian nya masing-masing khusus di dusun darungan memang pak kasun sedang konsentrasi membangun rumah jadi saya membantu untuk menarik pajak itu pun saya lakukan tiap hari minggu”,pungkasnya