Jawa Barat Finish di Posisi Kedua Porwanas XIV dengan 27 Medali

Brilian•BANJARMASIN – Kontingen Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Barat mengakhiri Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XIV Kalimantan Selatan 2024 dengan hasil gemilang. Jawa Barat meraih total 27 medali dan finis di posisi kedua, di belakang tuan rumah Kalimantan Selatan yang mengumpulkan 34 medali.

Porwanas XIV, yang dimulai pada 19 Agustus, resmi ditutup pada Minggu malam (25/8/2024) dengan penyerahan piala bergilir kepada Kalimantan Selatan di Mahligai Pancasila Banjarmasin.

Jawa Barat mengirimkan 55 atlet untuk berlaga di sembilan cabang olahraga dan karya jurnalistik. Kontingen ini sukses menyabet sepuluh medali emas, enam perak, dan sebelas perunggu. Medali emas diraih di cabang bridge, tenis lapangan, biliar, bulu tangkis, e-sport, tenis meja, dan karya jurnalistik.

Bacaan Lainnya

Kalimantan Selatan keluar sebagai juara umum dengan koleksi 16 medali emas, enam perak, dan dua belas perunggu. Nusa Tenggara Barat menempati posisi ketiga dengan empat medali emas, dua perak, dan sembilan perunggu.

Posisi kedua Jawa Barat mengakhiri rentetan kemenangan mereka yang sebelumnya telah meraih juara pada Porwanas XI/2013 (Kalimantan Selatan), Porwanas XII/2016 (Jabar), dan Porwanas XIII/2022 (Jawa Timur).

Ketua PWI Jawa Barat, Hilman Hidayat, meminta agar atlet tidak merasa kecewa dengan hasil kali ini. “Kita tetap bisa pulang dengan kepala tegak. Semoga di Porwanas mendatang kita bisa kembali menjadi juara umum,” ujar Hilman pada Minggu.

Hilman mencatat beberapa kendala nonteknis, seperti boikot oleh peserta cabang olahraga atletik pada nomor lari 5.000 meter, yang berpotensi merugikan Jawa Barat dalam meraih medali emas.

“Terima kasih kepada semua atlet yang telah berjuang. Kami juga berterima kasih kepada tuan rumah yang telah menyelenggarakan Porwanas dengan baik,” tambahnya.

Ketua Seksi Wartawan Olahraga (Siwo) PWI Jabar, Brilliant Awal, berharap hasil ini menjadi bahan evaluasi untuk keikutsertaan di Porwanas berikutnya. Meskipun gagal meraih juara umum, posisi kedua tetap dianggap prestasi yang membanggakan.

Bonus ratusan juta rupiah pun disiapkan untuk para atlet Jawa Barat. Awalnya, tidak ada skema bonus karena biaya kontingen ditanggung oleh Pemprov Jabar tanpa alokasi bonus. Namun, bonus akhirnya diberikan dari berbagai sumber, termasuk kontribusi pribadi Hilman, Kapolda Jawa Barat, serta sponsor seperti Bank BJB dan Pertamina.

Bonus yang diterima bervariasi berdasarkan cabang olahraga, dengan medali emas mencapai Rp 7,5 juta, perak Rp 4 juta, dan perunggu hampir Rp 2 juta. Bonus ini lebih besar dibandingkan pada Porwanas sebelumnya di Jawa Timur.**

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *