Probolinggo | Brilian-news.id,-Sebuah tragedi memilukan mengguncang Desa Pohsangit Tengah, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo. Seorang wanita ditemukan tewas di Hotel Tongas, dan kasus pembunuhan ini telah menjadi sorotan publik. Dalam situasi yang penuh dengan duka dan ketidakpastian, keluarga korban meminta bantuan dari media untuk mengawal kasus ini agar mendapatkan keadilan yang seharusnya.
Saat dikonfirmasi oleh awak media Brilian News, Siti, kakak korban, menyampaikan sejumlah kekhawatiran dan permintaannya. Dengan mata berkaca-kaca, ia menjelaskan bahwa berita mengenai adiknya yang diduga menjalani nikah siri adalah tidak benar. “Kalau memang adik saya itu nikah siri, seharusnya saya tahu. Ini pencemaran nama baik keluarga saya. Dan saya meminta pihak polres Probolinggo kota Juga meminta oknum yang Menikahkan Adik saya. Segera Di amankan dan di usut tuntas,” ujarnya dengan nada tegas.
Selain itu, Siti juga mengungkapkan bahwa perhiasan milik adiknya berupa gelang emas dan cincin emas hilang. “Saya meminta perhiasan itu diusut juga,” tambahnya. Kehilangan ini menambah rasa duka dan ketidakadilan yang dirasakan oleh keluarga korban.
Permintaan yang paling mendesak dari Siti adalah agar pelaku pembunuhan dihukum seberat-beratnya. “Saya meminta kepada pelaku dihukum seberat-beratnya,” tegasnya. Tuntutan ini mencerminkan harapan keluarga korban agar keadilan dapat ditegakkan dan pelaku mendapat hukuman yang setimpal dengan perbuatannya.
Kasus pembunuhan ini menuntut perhatian serius dari pihak berwenang dan masyarakat luas. Dukungan media seperti Brilian News diharapkan dapat membantu mengawal proses hukum dan memastikan bahwa keadilan ditegakkan. Di tengah duka dan kesedihan yang mendalam, keluarga korban berharap agar kebenaran terungkap dan pelaku mendapat hukuman yang pantas. Mari kita bersama-sama memberikan dukungan dan perhatian terhadap kasus ini, demi keadilan dan kebenaran.