Brilian•BANDUNG – lapangan Siliwangi di Kota Bandung menjadi saksi peresmian soft launching Akademi Sepakbola ‘Academy Pro Nova Arianto’. Acara tersebut dihadiri oleh Nova Arianto, pelatih Timnas U-17, bersama Markus Haris Maulana, mantan kiper Persib, serta diikuti oleh sekitar 70 anak dari Bandung dan sekitarnya.
Nova Arianto mengungkapkan bahwa mendirikan akademi sepakbola adalah salah satu impiannya sejak lama. Kota Bandung, menurutnya, memiliki makna khusus karena merupakan tempat di mana ia ingin mewujudkan cita-cita tersebut.
“Sejak awal karier saya, mendirikan akademi sepakbola merupakan impian besar saya. Saya sangat bersyukur bisa melakukannya di Bandung, sebuah kota yang memiliki banyak kenangan bagi saya,” ujar Nova.
Academy Pro Nova Arianto dijadwalkan akan resmi diluncurkan pada Sabtu, 10 Agustus 2024. Saat ini, sudah ada 40 anak yang terdaftar. Akademi ini akan memfokuskan pembinaannya pada usia 14 hingga 19 tahun dengan tujuan mempersiapkan mereka menjadi pesepakbola profesional.
Dengan pengalaman melatih di tim nasional, Nova berkomitmen untuk mencetak pemain-pemain berkualitas yang dapat berkompetisi di liga profesional. “Harapan saya adalah akademi ini dapat melahirkan pemain-pemain yang mampu bersaing di tingkat tertinggi dan bahkan tim nasional,” kata Nova.
Selain itu, Nova menegaskan bahwa Akademi Pro akan melanjutkan pembinaan bagi jebolan Sekolah Sepak Bola (SSB) di Bandung. “Kami ingin membantu pemain yang telah dibina sejak usia dini untuk melanjutkan ke tingkat yang lebih tinggi, seperti tim Soeratin, liga 3, liga 2, dan diharapkan dapat mencapai liga 1 serta tim nasional,” jelasnya.
Nova juga menekankan bahwa tidak ada privilege bagi anak-anak binaan di Akademi Pro untuk masuk tim nasional. “Proses seleksi harus dilalui dengan kualitas yang baik. Semua pemain memiliki kesempatan yang sama untuk masuk tim nasional jika mereka menunjukkan kemampuan terbaik,” tambahnya.
Markus Haris Maulana, Direktur Academy Pro, menyatakan bahwa coaching clinic hari ini merupakan bagian dari program yang akan diterapkan mulai pelatihan perdana pada 10 Agustus. Markus menjelaskan bahwa fokus akademi adalah latihan dan pembinaan, dengan upaya untuk membuka peluang bermain di klub profesional melalui seleksi yang akan dilakukan oleh manajemen.
“Anak-anak hanya perlu fokus pada latihan yang berkualitas. Kami akan mencari peluang di klub-klub liga 1 dan membantu mereka mengikuti seleksi,” ujar Markus.
Selama masa pembinaan di Academy Pro, peserta tidak akan dikenakan biaya tambahan untuk kompetisi dan uji coba. “Selama berada di akademi, semua kompetisi dan uji coba tidak dikenakan biaya,” tegas Markus.
Dengan peluncuran akademi ini, Nova Arianto dan Markus Haris Maulana berharap dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan talenta muda sepakbola Indonesia, serta mempersiapkan generasi pesepakbola profesional masa depan.**
Tinggalkan Balasan