HP Pemain Sepak Bola Driyorejo Hilang Saat Sparing dengan Tropodo, Korban Laporkan ke Polsek Krian

Diki (27), pelatih dari SSB Driyorejo, mengimbau agar peserta ke depannya lebih berhati-hati dalam menjaga barang pribadi di tempat umum. Dia juga meminta siapa pun yang menemukan atau memiliki informasi mengenai keberadaan telepon genggam tersebut untuk segera menghubungi pelatih atau pihak berwenang

Sidoarjo | Brilian News.id – Sebuah kejadian kehilangan telepon genggam terjadi di lapangan sepak bola Tropodo, Krian, saat tim dari Driyorejo Gresik berlatih dengan tim dari Tropodo Krian, Sidoarjo. Insiden tersebut terjadi antara pukul 6 pagi hingga 10 siang. Pemilik telepon menyadari kehilangan tersebut setelah latihan selesai.

Korban, R (15 tahun), penduduk Driyorejo Gresik, datang ke lapangan untuk mengikuti sparing dengan tim Tropodo U10 dan U15. “Saya tiba sekitar pukul 7 pagi. Sebelum berganti pakaian, saya mengambil HP untuk memotret lapangan. Setelah itu, HP saya dimasukkan kembali ke dalam tas yang ditutupi dengan jaket. Setelah latihan selesai sekitar jam 10 pagi, saya baru menyadari HP saya tidak ada di dalam tas. Resleting tas terbuka dan jaket sudah terlepas dari tas,” ungkap R. Minggu (23/6/24)

HP yang hilang adalah Redmi Note 9 berwarna biru dengan casing silikon putih. Kejadian ini telah dilaporkan ke Polsek Krian dan laporan korban telah diterima di SPKT.

Bacaan Lainnya
Jenis HP yang hilang (gambar ilustrasi), dan dusbook HP sebagai bukti kepemilikan.

Polsek Krian telah menerima laporan ini dan sedang menyelidiki untuk menemukan pelaku serta mengembalikan telepon genggam yang hilang.

AKP Aman, Kanit Reskrim Polsek Krian, melalui Aipda Didik mengungkapkan bahwa telepon genggam tersebut telah dinonaktifkan. “HP sudah dinonaktifkan sekitar 329 menit sejak pukul 13.30, artinya sekitar jam 8 hingga setengah sembilan pagi tadi, HP sudah mati,” jelas Didik saat diwawancarai.

Diki, pelatih dari tim Driyorejo, menjelaskan bahwa dua grup sepak bola tersebut menggunakan tribun yang berbeda untuk menunggu orang tua dan menyimpan tas pemain. “Tribun sebelah utara untuk tim Tropodo dan sebelah selatan untuk kami,” kata Diki.

Korban mengalami kerugian sekitar 1,3 juta rupiah akibat kejadian ini. Diki, pelatih dari SSB Driyorejo, mengimbau agar peserta ke depannya lebih berhati-hati dalam menjaga barang pribadi di tempat umum. Dia juga meminta siapa pun yang menemukan atau memiliki informasi mengenai keberadaan telepon genggam tersebut untuk segera menghubungi pelatih atau pihak berwenang.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *